TRIBUNEPOS | AGAR tetap relevan dengan pembaca di era digital ini, ada beberapa skill/ kemampuam yang harus atau wajib dimiliki setiap jurnalis lulusan Sekolah Jurnalis Desa (SJD) Tribune Pos & Umbaran.com, mulai dari kemampuan menulis, storytelling, hingga mobile journalism.
Pasalnya, perubahan dan perkembangan informasi di era digital ini, terjadi dengan sangat cepat, sehingga jurnalis harus bisa lebih adaptif dalam menyikapinya.
Nah, artikel ini sebagai salah satu materi yang disampaikan pada session Sekolah Jurnalis Desa, berisi tentang keilmuan prinsip, mentalitas serta kemampuan apa yang harus dimiliki seorang jurnalisnya lulusan SJD. Jadi, yuk simak sampai habis!
1. Menulis Berita
Seorang jurnalis wajib dan harus memiliki kemampuan menulis berita, baik untuk media cetak maupun digital (online).
Hal ini karena tugas sehari-hari jurnalis adalah menulis berita mengenai apa saja yang sedang hangat terjadi.
Kemampuan menulis ini mencakup pemahaman akan peraturan menulis yang harus berpedoman pada PUEBI dan KBBI.
Selain itu, jurnalis di era digital sekarang ini juga harus mampu menulis dengan cepat.
Kemampuan menulis cepat seorang jurnalis berkaitan dengan tingginya kompetisi di antara media-media berita di masa digital.
Pasalnya, untuk mengejar traffic yang tinggi, berbagai media harus berkompetisi untuk merilis berita lebih cepat daripada pesaingnya.
2. Komunikasi
Skill yang wajib dan harus dimiliki jurnalis selanjutnya adalah kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Hal ini karena tugas jurnalis sangat erat kaitannya dengan melakukan wawancara bersama narasumber berita yang akan ditulis.
Oleh karena itu, para jurnalis harus menguasai kemampuan untuk menjalin komunikasi agar wawancara dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahpahaman yang mengganggu proses produksi berita.
3. Fotografi
Fotografi juga merupakan salah satu skill yang harus dam wajib juga dimiliki jurnalis, terutama di era digital ini. Sebab, dalam memberitakan sebuah informasi, terdapat elemen foto yang dapat membantu memberikan gambaran tentang suatu kejadian kepada audiens/ pembaca.
Untuk menguasai kemampuan jurnalis yang satu ini, hal penting yang harus diperhatikan adalah adanya storytelling atau cerita dari hasil foto yang diambil.
Selain itu, foto yang diambil juga harus mematuhi beberapa etika dan prinsip, seperti keakuratan, komprehensif, terhindar dari bias dan stereotip, serta memperlakukan subjek dengan hormat.
4. Mobile Journalism
Di manakah kamu biasanya membaca berita?
Apakah melalui ponsel atau laptop?
Sebagian besar pengguna sekarang ini pastinya lebih banyak mengakses berita melalui ponsel.
Nah, karena alasan tersebutlah mobile journalism merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki jurnalis di era digital.
Kemampuan ini mencakup mengedit video dan audio untuk bahan pemberitaan, menentukan media yang cocok untuk menyampaikan berita, serta membangun interaksi dengan audiens melalui berbagai platform media sosial.
5. Storytelling
Skill yang harus dan wajib dimiliki jurnalis selanjutnya adalah storytelling atau kemampuan bercerita.
Berkenaan dengan ini, penting untuk memahami audiens yang akan menerima informasi yang disampaikan.
Misalnya, jika targetnya adalah mahasiswa, maka tulislah sebuah berita dengan bahasa dan isu yang akan relate dengan mahasiswa.
Ini tentu akan berbeda dengan cara penulisan berita yang ditunjukkan untuk para pengusaha berusia 30 tahun ke atas.
Dengan memiliki kemampuan bercerita, tulisan yang dibuat akan dapat tersampaikan dengan baik, serta lebih efektif dalam mempengaruhi audiens.
6. Investigasi Kasus
Kemampuan yang harus dimiliki jurnalis selanjutnya adalah investigasi kasus.
Biasanya, kemampuan ini akan berguna saat jurnalis akan melaporkan kasus kriminal.
Selain itu, jurnalisme investigasi juga biasanya dilakukan untuk kasus dengan skala yang cenderung luas atau sistematis.
Namun, perlu diperhatikan bahwa investigasi yang dilakukan jurnalis tentunya akan berbeda dengan investigasi oleh polisi.
Sebab, jurnalis memiliki batasan dan kewenangan yang lebih sempit dari polisi. Jika polisi bisa menyita dokumen atau menangkap seseorang, maka jurnalis tidak.
Dengan demikian, investigasi yang dilakukan jurnalis mencakup melakukan penyamaran, uji laboratorium, dan lain sebagainya.
7. Riset (Pendalaman Data)
Data merupakan elemen yang sangat penting dalam produk jurnalisme. Sebab, segala hal yang disampaikan haruslah memiliki data atau sumber yang akurat.
Tak hanya itu, kehadiran data juga dapat membuat jurnalis menginformasikan berita dengan lebih komprehensif dan menarik.
Oleh karena itu, riset data merupakan salah satu skill yang harus dimiliki jurnalis, terutama ketika akan menganalisis suatu peristiwa atau kasus yang membutuhkan pemahaman mendalam.
8. Manajemen Waktu (Deadline Berita)
Skill yang harus dimiliki jurnalis yang satu ini penting untuk dimiliki. Pasalnya, seorang jurnalis biasanya akan diberi target untuk menulis beberapa berita per harinya.
Dalam memproduksi berita, tentu akan makin bagus jika konten yang disampaikan komprehensif. Nah, konten yang komprehensif dan akurat membutuhkan waktu yang lebih lama dalam membuatnya.
Apalagi, jika berita yang ditulis melibatkan atau mengharuskan beberapa narasumber untuk diwawancarai, maka waktu yang dibutuhkan pun akan lebih lama lagi.
Oleh karena itu, seorang jurnalis harus pandai dalam membagi waktunya agar dapat mengerjakan tugas sesuai dengan target.
9. Memiliki Wawasan yang Luas
Di era digital ini, seorang jurnalis harus mampu memproduksi berita yang up-to-date dan mengikuti berkembangan zaman.
Nah, karena berita yang sedang tren mencakup berbagai isu, maka seorang jurnalis harus mempunyai wawasan yang luas di berbagai bidang.
Dengan menguasai kemampuan jurnalis yang satu ini, maka informasi atau berita yang disampaikan pun akan lebih sesuai dan menarik bagi pembaca.
10. Cepat Beradaptasi
Skill yang harus dimiliki jurnalis yang ini juga terbilang sangat penting ada pada seorang jurnalis. Jurnalis diharapkan cepat beradaptasi akan adanya perubahan dan perkembangan zaman.
Sebab, di era digital ini, akan ada perubahan tren yang cepat dan susah dikendalikan, apalagi dengan adanya kehadiran media sosial.
Dengan demikian, jurnalis harus bisa lebih inovatif, kreatif, serta produktif untuk memproduksi informasi secara kredibel dan akurat.
11. Jejaring luas
Skill yang harus dimiliki jurnalis yang terakhir adalah memiliki jejaring (jaringan/ relasi/ mitra) yang banyak.
Sebab, dengan memiliki jejaring luas, jurnalis akan memudahkan jurnalis mendapatkan berbagai informasi atau bahan berita. Terkadang jurnalis dalam membuat berita atau melakukan konfirmasi berita cukup dengan melakukan wawancara lewat telepon atau WA saja.
Dengan demikian, juga berita yang ditulis jurnalis akan lebih berbobot karena berisi banyak informasi dari banyak sumber dari jejaring yang luas tadi.
*Jadi, jika kamu bercita-cita untuk menjadi seorang jurnalis, pastikan untuk menguasai berbagai kemampuan di atas atau ikuti program sekolah jurnalis desa (SJD) ya!
Penulis: Sandi Pusaka Herman
Instruktur Nasional/ Tenaga Pengajar pada Sekolah Jurnalis Desa (SJD) Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lainnya di Umbaran.com dan Tribunepos.umbaran.com
© 2024 TRIBUNEPOS (umbaran media network) – Hak Cipta Dilindungi Hukum
