PALEMBANG, TRIBUNEPOS – Cahaya Ramadan tak hanya menyinari masjid-masjid dan rumah ibadah, tetapi juga ruang-ruang belajar para pendidik di Kota Palembang. Di tengah kesibukan mengajar dan menjalankan ibadah puasa, hampir 400 guru SD dan SMP dari berbagai sekolah berkumpul dalam kegiatan “Palembang Ramadhan Bertasbih.”
Digelar di awal Ramadan, kegiatan ini menjadi wadah bagi para pendidik untuk meningkatkan kualitas keimanan dan pemahaman mereka terhadap Al-Quran.
Dengan mengusung semangat Belajar, Beribadah, dan Beraksi Sosial, program ini sejalan dengan Surat Edaran Tiga Menteri yang mendorong peningkatan spiritualitas selama bulan suci.

Membumikan Al-Quran di Kalangan Pendidik
Di salah satu sudut aula yang dipenuhi peserta, suara lantunan ayat suci terdengar khusyuk. Tak sedikit dari para guru yang masih terbata-bata membaca Al-Quran, namun tekad mereka untuk belajar tak surut sedikit pun.
Prof. Agus Tasbih, Guru Besar Ilmu Al-Quran dari Jakarta, menjadi narasumber utama dalam sesi Pelatihan Cara Mudah Baca Al-Quran. Dengan metode yang lebih ringkas dan mudah dipahami, ia mengajarkan teknik membaca yang tepat, mulai dari makharijul huruf hingga irama dalam membaca ayat-ayat suci.
“Belajar Al-Quran tidak mengenal usia. Semakin sering kita berlatih, semakin mudah lidah kita mengucapkannya,” kata Prof. Agus di hadapan peserta.
Beberapa guru mengaku awalnya merasa malu karena belum begitu lancar membaca Al-Quran. Namun, suasana yang hangat dan penuh kebersamaan membuat mereka lebih percaya diri.
“Kami justru termotivasi, karena banyak teman yang juga belajar dari nol,” ujar salah satu peserta.
Dukungan dari Pemerintah Kota
Kegiatan ini mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Kota Palembang. Walikota Ratu Dewa, melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, menyampaikan harapannya agar semangat belajar para guru ini juga dapat menular ke para siswa.
“Bapak-Ibu sangat luar biasa, tetap bersemangat menuntut ilmu meskipun sedang berpuasa. Ini contoh yang patut diteladani oleh anak didik kita,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Amri.
Ramadhan memang selalu membawa keberkahan. Di Palembang, berkah itu hadir lewat semangat para guru yang tak hanya mendidik, tetapi juga terus belajar dan memperbaiki diri. Karena sejatinya, ilmu dan iman adalah dua cahaya yang akan terus menerangi kehidupan. **