MESUJI, TRIBUNEPOS.COM – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa Inklusif di Balai Desa Gedong Boga, Way Serdang, Mesuji, pada Rabu-Kamis (5-6/6/2024).
Acara ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unsur perangkat Desa Gedong Boga, termasuk pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), posyandu, pendidikan anak usia dini (PAUD), serta kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan mereka yang rentan sakit.
Para peserta terpilih untuk mengikuti pelatihan tentang pengembangan desa inklusif dan sistem akuntabilitas sosial tahun 2024.
Direktur Pembinaan Desa Kemendes PDTT, Teguh Hadi Sulistiyono, SIP, MSi, membuka acara tersebut dan menekankan pentingnya pengembangan kapasitas aparatur desa sebagai prioritas pemerintah daerah.
Menurutnya, sumber daya yang berkualitas akan berkontribusi pada pembentukan organisasi yang optimal dan pelaksanaan tugas yang konsisten.
“Bimtek Desa adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman SDM Pemerintah Desa, termasuk Kepala Desa, Perangkat Desa, dan BPD tentang pembangunan daerah dan desa,” jelas Teguh.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Gedong Boga, Hj. Yulida Sri Wahyuni SPd, mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Ia berharap setelah Bimtek, para peserta dapat lebih memahami konsep desa inklusif dan sistem akuntabilitas sosial, serta membawa kemajuan bagi Desa Gedong Boga.
“Semoga dengan terlaksananya Bimtek ini, peserta dapat lebih memahami dan aktif terlibat dalam pembangunan desa, memberi ruang bagi masyarakat marginal dan rentan untuk ikut serta dalam proses pembangunan desa yang kita cintai,” tutupnya. (*)