Scroll untuk baca artikel
BeritaDaerahMesujiNasionalProyek

Kondisi Terkini Masjid Agung Mesuji: Proyek Monumental Rp75 M, Antara Megah dan Masalah

×

Kondisi Terkini Masjid Agung Mesuji: Proyek Monumental Rp75 M, Antara Megah dan Masalah

Sebarkan artikel ini

TRIBUNEPOS.COM – Masyarakat Kabupaten Mesuji patut berbangga dengan hadirnya Masjid Agung dan Wisata Religi yang megah, terletak di Jalan Lintas Timur Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang.

Pembangunan proyek monumental ini dimulai pada tahun 2021 dengan total anggaran mencapai Rp 75 miliar dan diharapkan menjadi salah satu ikon kebanggaan daerah.

Namun, meski megah dalam rencana, kondisi terkini dari Masjid Agung dan Wisata Religi menimbulkan sejumlah masalah.

Proyek ini, yang direncanakan sebagai pembangunan multiyears selama tiga tahun, kini menghadapi berbagai temuan masalah.

Salah satunya adalah kerusakan yang cukup signifikan pada beberapa bagian bangunan.

Pembatas di lantai dua masjid mengalami kerusakan, dengan pagar besi sebagian besar hilang dan berkarat.

Sejumlah warga yang mengunjungi tempat tersebut mengungkapkan kekhawatiran mereka.

“Tempat ini biasanya ramai, terutama pada sore hari. Namun, sangat disayangkan, kondisi saat ini membuat pengunjung harus lebih berhati-hati, terutama jika membawa anak-anak.

Ketiadaan pagar pembatas bisa berbahaya, dan lantai kayu di masjid bisa menyebabkan cedera jika tidak hati-hati,” kata salah satu pengunjung yang ditemui Tribunepos.com, Rabu (16/6/24).

Ketidakstabilan dan kerusakan yang terjadi membuat banyak orang mempertanyakan kualitas dan pengelolaan proyek.

Para pengunjung kini lebih berhati-hati dan mengurangi kunjungan mereka karena khawatir akan keselamatan, terutama bagi keluarga yang membawa anak kecil.

Di sisi lain, beberapa pedagang lokal tampak memanfaatkan kesempatan dari adanya pengunjung yang masih datang, meskipun jumlahnya kini jauh lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.

Kondisi sepi di sekitar Masjid Agung dan Wisata Religi menunjukkan dampak negatif dari ketidaksesuaian fasilitas yang ada.

Masyarakat dan pengunjung berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan yang diperlukan agar tempat ini bisa kembali menjadi kebanggaan dan aman untuk semua pengunjung.

Dengan anggaran yang telah dikeluarkan, diharapkan ada langkah konkret untuk menangani masalah ini agar proyek yang diharapkan menjadi ikon Mesuji tidak hanya tinggal dalam angan-angan. (*)