OGAN ILIR, TRIBUNE POS – Camat Pemulutan Barat beserta sejumlah Kepala Desa menggelar rapat strategis guna mempersiapkan diri menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang musim panas.
Rapat yang berlangsung di Kantor Camat Pemulutan Barat pada Rabu (26/06/2024) ini dihadiri oleh lebih dari 66 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dan 110 Tim Relawan Pemadam Kebakaran dari seluruh kecamatan.
Camat Pemulutan Barat, Alifiah, S.Ip, M.Si, menyatakan pentingnya persiapan matang dalam menghadapi potensi karhutla. “Kami mengimbau agar setiap desa menyiapkan posko karhutla dan meningkatkan koordinasi dalam memantau dan merespons kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Selain itu, Kapolsek Pemulutan, AKP M. Ginting, S.H, menekankan perlunya penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai dan koordinasi yang efektif antara instansi terkait untuk meminimalisir risiko terjadinya karhutla.
“Kami juga akan mendukung permintaan untuk peralatan baru bagi tim MPA dan relawan pemadam kebakaran,” kata AKP M. Ginting, S.H.
Rapat ini juga membahas berbagai usulan dari masyarakat terkait peningkatan efisiensi penanganan Karhutla, termasuk pembahasan terkait pengalokasian anggaran dan penyelesaian masalah honorarium bagi tim relawan.
Rahim Tim MPA dari Desa Talang Pangeran Ilir menyampaikan, “Dalam menghadapi Karhutlah agar posko Karhutlah di Desa Talang Pangeran Ilir di tempatkan daerah sering terjadinya Karhutlah.
Pada tahun 2019 kami dikasih alat pemadam kebakaran seperti avar namun sekarang tidak ada, kami berharap diberikan alat bantu memadam kebakaran,” ungkapnya.
Abu Nawas Tim Relawan Desa Ulak Kembahang I mengutarakan, “Kami sampaikan bahwa sebelumnya memadamkan api menggunakan alat rating pohon dan ember plastik untuk memadakan kebakaran dan kami sangat membutuhkan alat seperti selang dan mesin air untuk memadamkan kebakaran,” ucapnya.
Rosidi Tim Relawan Desa Sri Banding mengungkapkan perihal yang dialami yang perlu diketahui yakni, “Kami sampai sekarang belum mendapatkan honor, tolong solusinya agar honor kami dapat diberikan,” bebernya.
Sementara Kepala Desa Sarang Elang, Taufik mengharapkan dalam melaksanakan kegiatan Karhutlah, agar membuat pos Karhutlah dengan membuat jadwal piket dengan isi oleh MPA, Relawan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Abu Kepala Desa Arisan Jaya, menjelaskan kenyataan di lapangan dalam melaksanakan Karhutlah, pihaknya sangat keberatan jika ada karhutlah titik koordinatnya di Desa Arisan Jaya karena kebanyakan daerah yang sering terbakar di Desa Talang Pangeran Ulu.
Diharapkan, langkah-langkah antisipasi yang diambil oleh Camat dan Kades Pemulutan Barat ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan responsivitas dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka menjelang musim panas yang kering dan rentan terhadap Karhutla. **
Berikut peserta rapat yang hadir di Kantor Camat Pemulutan Barat pada Rabu (26/06/2024) dihadiri oleh lebih dari 66 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dan 110 Tim Relawan Pemadam Kebakaran dari seluruh kecamatan:
1). Camat Pemulutan Barat (Alifiah, S.Ip, M.Si)
2). Kapolsek Pemulutan (AKP M. Ginting, S.H)
3). Waka Polsek Pemulutan (Iptu Juliyansyah)
4). Korlu KB PP Kec. Pemulutan Barat (Zaidan Jauhari, S.H, M.Si)
5). Kepala KUA Kec. Pemulutan Barat (M. Soleh, S.Ag)
6). Kepala Puskesmas Pemulutan Barat (Nurkomalasari, S.Kep Nes)
7). Ka Pos Pol Pemulutan Barat (Aiptu Budiar)
8). Ps Kanit Intel Polsek Pemulutan (Aipda Adriansyah, S.Ip)
9). Ps Kanit Binmas Polsek Pemulutan (Aiptu Sigit Prastowo, S.H)
10). Ps Kanit Propam Polsek Pemulutan (Aipda M. Martadinata)
11). Kepala Desa Se Kec. Pemulutan Barat
12). Personil Polsek Pemulutan
13). Babinsa Koramil Pemulutan
14). BPBD Kec. Pemulutab Barat
15). Tim Relawan Pemadam Kebakaran se Kec. Pemulutan Barat
16). Tim MPA (Masyarakat Peduli Api) se Kec. Pemulutan Barat