PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Para guru seni budaya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Ogan Ilir mengikuti kegiatan kompetensi guru seni budaya yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024, bertempat di Hotel Amalia, Palembang, dan didanai oleh APBD Kabupaten Ogan Ilir.
Salah satu instruktur seni yang berperan dalam kegiatan ini adalah Heri Cahya Sampurna. Di bawah bimbingan Heri Cahya, suasana kegiatan terasa penuh antusiasme dan kehangatan. Para guru tampak senang dan gembira menerima pelajaran dari instruktur berpengalaman ini.
Kompetensi ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para guru seni budaya, sehingga mereka dapat mengelola peserta didik dengan lebih baik dan efektif.
![](https://tribunepos.umbaran.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240802-WA0019.jpg)
Pentingnya Pembelajaran Seni Budaya di Sekolah
Seni budaya menumbuhkan apresiasi siswa terhadap estetika dan budaya. Melalui seni budaya, siswa dapat memahami berbagai elemen, perspektif, dan nilai budaya yang terdapat dalam setiap karya seni.
Pendidikan seni bertujuan mengasah kepekaan rasa, kreativitas, dan cita rasa estetis siswa.
Selain itu, pendidikan seni juga mengembangkan etika, kesadaran sosial, dan kesadaran kultural dalam kehidupan bermasyarakat.
![](https://tribunepos.umbaran.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240802-WA0017-scaled.jpg)
Guru seni budaya mendorong siswa untuk berpikir kreatif, mengekspresikan ide-ide mereka dengan bebas, dan menghasilkan karya seni yang unik.
Mereka juga mengajarkan keterampilan khusus seperti teknik menggambar, melukis, menari, berakting, atau memainkan alat musik.
![](https://tribunepos.umbaran.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240802-WA0015-scaled.jpg)
Penggunaan teknologi oleh guru dapat memantik imajinasi dan ekspresi siswa dalam membuat karya seni. Sekolah perlu menyediakan ruang-ruang bagi siswa untuk mewujudkan imajinasi dan ekspresi mereka, misalnya melalui kegiatan pementasan, pameran, atau diskusi.
Kegiatan kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran seni budaya di Kabupaten Ogan Ilir. Dengan demikian, para guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan mendukung perkembangan kreativitas siswa. Generasi penerus bangsa diharapkan tumbuh menjadi individu yang berbudaya dan berestetika tinggi. (*)