Scroll untuk baca artikel
BeritaGolkarMubaNasdemPilkadaPolitik

Menapak Jalan Politik, Toha Tohet Tantang Lucianty di Pilkada Muba 2024, Siapa yang Lebih Kuat?

×

Menapak Jalan Politik, Toha Tohet Tantang Lucianty di Pilkada Muba 2024, Siapa yang Lebih Kuat?

Sebarkan artikel ini
Foto: Toha Tohet dan Lucianty. (Dok. Tribunepos.umbaran.com)

SEKAYU, TRIBUNEPOS.COM – Di bawah terik matahari Sekayu, sebuah kisah politik baru tengah ditulis. Nama Toha Tohet, seorang pengusaha dari Babat Toman yang sebelumnya mungkin hanya dikenal di kalangan pebisnis lokal, kini mulai menjadi buah bibir di setiap sudut Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Takdir politik telah membawanya ke panggung yang lebih besar, siap menantang Lucianty di Pilkada Muba 2024.

Perjalanan Toha Tohet menuju kontestasi ini tidak datang begitu saja. Dibesarkan di Babat Toman, Toha tumbuh dalam keluarga yang tak asing dengan dunia bisnis.

Namun, siapa sangka bahwa dirinya akan meniti karier politik yang kemudian mendapat dukungan kuat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem.

Dengan modal kursi yang mencukupi, Toha kini resmi mencalonkan diri, didampingi oleh Rohman, Ketua PKB Muba, sebagai pasangannya.

“Dukungan ini bukan hanya soal angka, tetapi soal kepercayaan dan harapan,” ujar Toha, Jumat (9/8/24).

Kalimatnya terdengar sederhana, tetapi di baliknya terdapat keyakinan kuat akan visi yang ia usung: membawa perubahan bagi Muba.

Calon Bupati Muba, Toha Tohet menerima surat rekomendasi dukungan dari Partai Nasdem. (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Ist)

Surat rekomendasi dari Partai Nasdem yang diterimanya pada Kamis (8/8/2024) di Jakarta menjadi sinyal bahwa koalisi politik di Muba semakin mengerucut.

Dengan didukung dua partai besar, langkah Toha kian mantap menantang Lucianty, sosok yang telah lebih dahulu mendeklarasikan maju celon bupati Muba 2024.

Menyusuri jejak Toha, perjalanan politiknya bisa dibilang baru, tetapi bukan berarti tanpa persiapan. Ia memulai dari bawah, merangkak melalui jaringan bisnis minyak dan sosial yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.

Ketua DPD Nasdem Muba, Hairod Sudadso, menyebut bahwa keputusan mendukung Toha adalah hasil dari proses seleksi yang ketat.

“Kita hanya merekomendasikan calon terbaik yang mendaftar, kemudian keputusan final ada di DPP Nasdem,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari dua partai ini, Toha-Rohman tak hanya memiliki modal kursi, tetapi juga dukungan moral yang besar.

Terima SK Rekomendasi Golkar, Lucianty Yakin Didukung 2 Parpol Lagi. (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Ist)

Di satu sisi, Lucianty dengan segala pengalaman politik dan jaringannya yang kuat. Di sisi lain, Toha-Rohman dengan semangat baru dan janji akan perubahan.

Muba, sebuah kabupaten yang kaya akan sumber daya alam, tak luput dari dinamika politik yang kian memanas. Persaingan ini akan menjadi cerminan bagaimana masyarakat Muba melihat masa depan mereka.

Perjalanan Toha di kancah politik baru dimulai. Namun, dengan dukungan yang terus mengalir, ia kini berdiri di persimpangan jalan sejarah, siap menorehkan babak baru bagi Muba.

Waktu akan membuktikan apakah ia mampu menjadi motor perubahan yang diidamkan masyarakat, atau hanya akan menjadi kisah lain yang terlupakan di antara hiruk-pikuk politik Muba.

November mendatang akan menjadi saksi apakah langkah Toha-Rohman mampu menjawab tantangan besar ini, dan apakah mereka bisa mengalahkan Lucianty di pertarungan Pilkada Muba yang penuh intrik. Masyarakat Muba menunggu, dan sejarah pun sedang ditulis. (*)