PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Kabupaten Lahat resmi masuk dalam daftar 84 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kerawanan tinggi dalam penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024.
Hal ini menjadikan Lahat sebagai satu-satunya kabupaten di Sumatera Selatan yang berada dalam kategori rawan tinggi, berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh Bawaslu RI.
Pemetaan yang dipublikasikan pada 26 Agustus 2024 ini merupakan hasil analisis dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Bawaslu RI menyebutkan bahwa pemetaan ini bukan sekadar data, melainkan alarm bagi penyelenggara pemilu, pemerintah, dan masyarakat untuk lebih waspada dan mengambil langkah antisipasi.
Dalam kajiannya, Bawaslu memproyeksikan serta melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan pada tahapan pencalonan, kampanye, dan pungut hitung.
Setiap tahapan memiliki tantangan tersendiri yang harus segera diantisipasi agar proses demokrasi tetap berjalan dengan jujur dan adil.
Pada tahapan pencalonan, kerawanan dipengaruhi oleh kemungkinan penyalahgunaan wewenang oleh calon petahana, ASN, TNI, dan Polri, termasuk dalam melakukan rotasi jabatan.
Saat kampanye, potensi politik uang, pelibatan aparatur pemerintah, penggunaan fasilitas negara, dan konflik antar peserta serta pendukung calon menjadi isu krusial.
Sedangkan pada tahapan pungut hitung, isu-isu seperti kesalahan prosedur oleh penyelenggara adhoc, pemungutan suara ulang, dan pemungutan suara susulan turut menjadi sorotan.
Berdasarkan riset dan pemetaan tersebut, sejumlah isu strategis juga diidentifikasi sebagai faktor penyumbang kerawanan, termasuk netralitas aparatur pemerintah dan penyelenggara pemilihan, polarisasi masyarakat, penggunaan media sosial, serta kompetensi penyelenggara adhoc.
Masuknya Lahat dalam zona merah ini menjadi tantangan tersendiri bagi berbagai pihak.
Penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama untuk menjaga integritas proses demokrasi di Kabupaten Lahat.
Dengan situasi sosial-politik yang dinamis, mitigasi risiko sejak dini menjadi kunci agar Pemilihan Serentak 2024 berjalan lancar dan aman. (*)