PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Palembang Darussalam sukses menggelar Konferensi Cabang Ke-4 yang berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024 lalu, di Pondok Pesantren Kiai Marogan.
Konferensi ini melahirkan keputusan strategis terkait arah organisasi ke depan, termasuk memilih formatur baru untuk periode 2024-2025.
Naufal Azel Muzakkiy didaulat sebagai formatur baru menggantikan kepemimpinan sebelumnya.
Terpilihnya Naufal menjadi formatur bukan sekadar keputusan formal, tetapi mencerminkan kepercayaan kolektif anggota HMI MPO Cabang Palembang Darussalam terhadap visi dan misi yang ia bawa.
Dalam pidato pertamanya, Naufal menegaskan pentingnya sinergi antara HMI dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga organisasi non-pemerintah.
“HMI MPO Cabang Palembang Darussalam berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa organisasi ini akan berkontribusi dalam pembangunan Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan.
Konferensi yang berlangsung dengan suasana demokratis itu juga menandai peningkatan kesadaran politik dan sosial di kalangan kader HMI.
Selain memilih formatur baru, peserta konferensi mendiskusikan berbagai isu krusial yang dihadapi Palembang, mulai dari tantangan pendidikan hingga peran mahasiswa dalam politik lokal.
“Kami bertekad menjaga kesinambungan gerakan dengan memperkuat jaringan sinergi bersama masyarakat sipil, sehingga peran HMI bisa semakin relevan dan bermanfaat,” ujar Naufal menutup pernyataannya.
Dengan pemilihan ini, Naufal diharapkan dapat membawa angin segar dan melanjutkan tradisi kepemimpinan yang inklusif di tubuh HMI MPO Cabang Palembang Darussalam.
Tantangan besar menanti di depan, dan tugas formatur baru adalah menjawab ekspektasi tinggi para anggotanya. (**)