Angin Segar bagi Dunia Usaha di Sumatera Selatan
PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – ADA angin segar berhembus di Pemuda Pancasila Sumatera Selatan. Organisasi yang identik dengan kekuatan dan solidaritas ini kini menyiapkan langkah baru di bidang ekonomi.
Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3) Sumsel yang diproyeksikan sebagai wadah pengusaha lintas sektor akan segera terbentuk, dengan sosok pengusaha muda perempuan, Afriyanti Makna Sari, yang dipersiapkan untuk memimpin organisasi ini.
Afri sapaan akrabnya, dikenal sebagai sosok pengusaha perempuan tangguh dan visioner, telah lama malang melintang di dunia usaha Sumatera Selatan, dengan kiprah yang menjangkau berbagai sektor.
Kini, ia tengah mempersiapkan diri untuk menahkodai BP3 Sumsel, sebuah organisasi yang diharapkan dapat mendorong keterlibatan lebih aktif Pemuda Pancasila dalam sektor ekonomi.
Langkah ini diyakini akan menjadi transformasi besar bagi organisasi tersebut, membawa semangat kewirausahaan ke jantung pergerakan Pemuda Pancasila di Sumsel.
Wadah Pengusaha Muda Berbagai Sektor
BP3 Sumsel sendiri merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha dari berbagai sektor, mulai dari perkebunan, pertanian, pertambangan (migas dan batubara), perikanan, peternakan, ekonomi kreatif, transportasi, ekspor-impor, hingga industri dan manufaktur.
Di dalamnya, juga terlibat pengusaha di sektor jasa seperti pengadaan barang, pendidikan, pariwisata, konstruksi, kuliner, fashion, perbankan, teknologi dan lain sebagainya.
Dengan anggota yang beragam ini, BP3 Sumsel diharapkan mampu menjadi kekuatan baru yang tak hanya memperkuat jaringan antar sesama pengusaha, tetapi juga menciptakan peluang-peluang usaha baru yang dapat mendorong perekonomian daerah.
Dalam rapat pra-pleno yang digelar di Kopi 7 Cafe, Kambang Iwak, Palembang, Sabtu, 21 September 2024, pembentukan kepengurusan BP3 Sumsel dibahas secara matang.
Rapat ini dihadiri langsung Wakil Ketua I MPW Pemuda Pancasila Sumsel, RM H. Ari Maulana, SH, M.Si, yang memberikan pandangan strategis tentang peran BP3 di 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
“BP3 ini dibentuk dengan tujuan agar Pemuda Pancasila dapat mengambil bagian dalam dunia usaha di Sumsel, menyebar di semua sektor dan bidang,” ujar Ari Maulana dalam rapat tersebut.
Ari menegaskan, BP3 diharapkan menjadi motor penggerak baru yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan.
Ia optimistis, dengan potensi besar yang dimiliki Sumsel, organisasi ini dapat menjadi pendorong utama kemajuan perekonomian daerah, serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Pemuda Pancasila hingga ke tingkat paling bawah.
Kekuatan Jaringan dan Arah Baru BP3
Dengan kehadiran pengusaha muda prempuan Afriyanti, di pucuk pimpinan BP3 Sumsel, diharapkan akan mampu memaksimalkan jejaring yang dimiliki Pemuda Pancasila dari pusat hingga daerah.
Ia mengajak seluruh pelaku usaha di Sumatera Selatan untuk bermitra dan bergabung dalam BP3 Sumsel, guna memperkuat fondasi organisasi dan memperluas peluang bisnis.
“Sumatera Selatan kaya akan potensi. Sumber daya alamnya melimpah, terutama di sektor energi primer seperti minyak bumi, gas, batubara, dan panas bumi.
Potensi ini merupakan daya tarik besar bagi investor, terutama dengan letak strategis provinsi yang berada di antara Pulau Jawa dan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia,” ujar Afri dalam pernyataannya.
Selain sumber daya alam yang melimpah, Sumatera Selatan juga memiliki potensi besar di sektor perkebunan dan pertanian. Lahan yang luas dan subur memungkinkan daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
Afri melihat peluang ini sebagai potensi besar yang belum digarap secara maksimal, dan ia berharap BP3 dapat berperan lebih dalam pengembangan sektor-sektor ini.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kolaborasi
Sebagai calon Ketua BP3 Provinsi Sumsel, Afri menyatakan komitmennya untuk menjadikan BP3 sebagai jembatan antara pengusaha lokal dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan.
“Hadirnya BP3 harus dapat mengakomodir dan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan besar. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan usaha sendiri.
Dengan memiliki usaha yang mandiri, Pemuda Pancasila dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, baik bagi anggotanya maupun bagi perekonomian daerah,” jelasnya.
Afri juga menekankan pentingnya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Selatan.
Menurutnya, UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah yang perlu didorong lebih lanjut melalui pelatihan, akses modal, dan pendampingan.
Dalam pandangannya, BP3 harus mampu menjadi fasilitator yang membantu pengusaha kecil dan menengah untuk tumbuh dan berkembang, sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Sumatera Selatan, dengan segala potensi yang dimilikinya, memang menyimpan peluang besar bagi perkembangan dunia usaha.
Namun, Afri juga menyadari bahwa tantangan di depan mata tidak sedikit. Mulai dari infrastruktur yang perlu ditingkatkan, akses permodalan yang belum merata, hingga regulasi yang sering kali memberatkan pengusaha.
“Kami paham, tantangan yang dihadapi dunia usaha saat ini tidak mudah. Namun, dengan kolaborasi yang baik, kami yakin BP3 Sumsel dapat menjadi wadah yang mampu menjawab tantangan tersebut.
Kami akan fokus pada pengembangan jaringan, memperkuat kerjasama dengan sektor swasta dan pemerintah, serta menciptakan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan pengusaha di lapangan,” tegasnya.
Harapan untuk Masa Depan BP3 Sumsel
Dengan kepemimpinan baru di bawah Afriyanti Makna Sari, BP3 Sumsel diharapkan dapat menjadi lokomotif yang mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Organisasi ini bukan hanya menjadi tempat berkumpulnya para pengusaha, tetapi juga wadah untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang usaha.
“Kita berharap, BP3 Sumsel dapat menjadi salah satu indikator peningkatan perekonomian di Sumatera Selatan.
Kehadiran kami akan membawa energi baru yang diharapkan bisa memperkuat fondasi organisasi dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan anggotanya,” pungkas Afri.
Dengan tekad kuat, Afri siap membawa BP3 Sumsel menjadi kekuatan baru di dunia usaha Sumatera Selatan.
Ia berharap, organisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah, serta membuka lebih banyak peluang bagi para pengusaha lokal untuk berkembang dan bersaing di pasar global. **