PALI, TRIBUNEPOS.COM – Di tengah riuh Pilkada PALI dan pesta politik Sumatera Selatan yang semakin memanas, calon Gubernur Sumsel Herman Deru memilih langkah yang tak terduga.
Di atas panggung, berdampingan dengan pasangan nomor urut 3, Junaidi dan Eduar—lebih dikenal dengan julukan akrab, JEDAR—ia menyatu bersama massa pendukung pasangan calon bupati-wakil bupati PALI tersebut.
Deru, yang merupakan ketua partai Nasdem, mengesampingkan sejenak kebersamaannya dengan pasangan kandidat yang juga diusung oleh partainya di Pilbup PALI, dan memilih tampil bersama Junaidi-Eduar, didukung oleh PAN, HANURA, dan PPP.
Lalu, apakah ini isyarat kemenangan JEDAR?
Sabtu, 26 Oktober 2024, menjadi momen spesial di PALI. Sore itu, Herman Deru tampil kompak bersama JEDAR dalam acara yang ramai dihadiri warga.
Terlihat ia turut dalam barisan, berjoget mengikuti irama “Menyala Abangku” dengan penuh semangat.
Lagu ikonik itu kian memanaskan suasana, dan para emak-emak tampak ikut berzumba bersama, menyambut Deru dan JEDAR dengan antusiasme yang sulit dibendung.
Pesta senam dan musik bukan satu-satunya kegiatan mereka hari itu. Di lokasi berbeda, Deru bersama pasangan JEDAR juga membuka lomba perahu bidar ‘dragon boat’ Karang Taruna Rembayu Bodong PALI Cup 2024.
Perlombaan ini menjadi simbol kegembiraan merayakan kebersamaan di tengah kompetisi Pilkada yang semakin memanas.
Diiringi sorak-sorai masyarakat yang tumpah ruah di tepi sungai, Deru dan JEDAR mengiringi para peserta dari atas panggung, memeriahkan suasana sambil menyanyikan lagu “Terajana.”
Tak hanya Deru yang menaruh kepercayaan pada JEDAR. Pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Mawardi Yahya dan Anita, yang diusung oleh PAN, turut menyatu dengan Junaidi-Eduar.
Kombinasi dua pasangan ini memberikan sinyal kuat di tengah masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, JEDAR menjadi simbol persatuan beberapa elemen politik yang berbeda namun berfokus pada tujuan sama, yakni membawa PALI ke arah lebih baik.
Melihat dukungan Deru yang terbuka dan antusiasme masyarakat yang tak terbendung, muncul satu pertanyaan: Apakah ini tanda kemenangan bagi JEDAR?. **
