PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Selatan (Sumsel) 2024, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 6.382.739 pemilih, menandakan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi ini.
Data tersebut menunjukkan komposisi pemilih yang merata di 17 kabupaten/kota se-Sumsel, dengan sejumlah daerah besar seperti Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin menjadi penyumbang terbesar jumlah pemilih.
Sebaran pemilih untuk Pilkada 2024 ini mencakup 17 kabupaten/kota, dengan Kota Palembang yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, yakni 1.241.196 orang. Menyusul di belakangnya, Kabupaten Banyuasin yang tercatat dengan 629.201 pemilih dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebanyak 577.241 pemilih. Berikut rinciannya:
– Kota Palembang: 1.241.196 pemilih
– Banyuasin: 629.201 pemilih
– Ogan Komering Ilir (OKI): 577.241 pemilih
– OKU Timur: 500.338 pemilih
– Musi Banyuasin: 496.167 pemilih
– Muara Enim: 460.845 pemilih
– Lahat: 318.534 pemilih
– Ogan Ilir: 314.226 pemilih
– OKU Selatan: 307.834 pemilih
– Musi Rawas: 303.945 pemilih
– Ogan Komering Ulu (OKU): 269.853 pemilih
– Empat Lawang: 257.020 pemilih
– Kota Lubuklinggau: 168.384 pemilih
– Penukal Abab Lematang Ilir (PALI): 144.913 pemilih
– Kota Prabumulih: 144.157 pemilih
– Musi Rawas Utara: 140.969 pemilih
– Kota Pagar Alam: 107.916 pemilih
Milenial Jadi Kekuatan Besar
Salah satu hal yang patut dicatat adalah dominasi pemilih milenial yang mencakup 54,09 persen dari total DPT. Kelompok usia ini kini menjadi penentu dalam pilkada, dan menjadi tantangan bagi calon pemimpin daerah untuk mampu mengakomodasi kebutuhan serta aspirasi mereka.
Generasi milenial yang lebih melek teknologi dan terbuka terhadap isu-isu sosial-politik modern, seperti lapangan pekerjaan, keberlanjutan lingkungan, serta pemerintahan yang lebih transparan dan responsif, akan menjadi kekuatan besar yang bisa mengubah dinamika politik di Sumsel. Kampanye yang relevan dengan tema-tema tersebut diharapkan dapat menarik perhatian pemilih muda yang kini menjadi mayoritas.
Pilkada Sumsel 2024 diprediksi akan lebih dinamis, dengan pemilih milenial sebagai kelompok yang dapat mengubah arah perpolitikan di provinsi ini. Sebagai kelompok yang aktif dalam dunia digital, mereka juga diperkirakan akan lebih banyak menggunakan media sosial untuk mempengaruhi opini publik dan terlibat langsung dalam proses demokrasi.
Dengan jumlah pemilih yang terus berkembang, baik dari kalangan milenial maupun generasi sebelumnya, Pilkada Sumsel 2024 akan menjadi arena yang menantang bagi calon kepala daerah. Para kandidat diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan pemilih muda sekaligus menjaga inklusivitas agar tidak ada kelompok yang terpinggirkan dalam proses demokrasi. **