JAKARTA, TRIBUNEPOS.COM – Indonesia kehilangan salah satu tokoh aktivisnya. Kholis Malik, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2002-2004, meninggal dunia pada Senin (18/11/2024) setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama satu bulan terakhir.
Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Arief Rosyid, Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat terbaik kita, Ketum Kholis Malik. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT,” ujarnya melalui pesan singkat pada Senin pagi.
Lahir di Ciamis, Jawa Barat, pada 7 September 1970, Kholis Malik dikenal sebagai figur yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kiprahnya di HMI membawa angin segar dalam gerakan mahasiswa Islam, terutama pada masa transisi politik pascareformasi.
Setelah mengakhiri masa baktinya di HMI, Kholis melanjutkan karier di Partai Golkar. Di partai berlambang pohon beringin itu, ia menjabat sebagai Ketua Lembaga Hubungan Eksternal DPP Golkar periode 2024-2029.
Sebelumnya, Kholis sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat X, meski akhirnya tidak terpilih.
Kholis meninggalkan seorang istri, Wahyuni Refi Setya Bekti, mantan Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan tiga anak.
Wahyuni mengungkapkan bahwa suaminya telah berjuang melawan penyakit selama satu bulan terakhir. “Dirawat di rumah sakit sejak sebulan lalu,” katanya singkat.
Kepergian Kholis Malik meninggalkan duka mendalam, terutama di kalangan aktivis HMI dan Partai Golkar. Banyak pihak mengenangnya sebagai sosok yang tegas, bijaksana, dan inspiratif.
“Selamat jalan, Kang Kholis Malik. Engkau telah meninggalkan jejak perjuangan yang bermakna. Semoga amalmu diterima di sisi-Nya,” tulis seorang rekan aktivis di media sosial.
Jenazah Kholis Malik rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Ciamis, Jawa Barat, pada Senin sore. Upacara pemakaman akan dihadiri keluarga, sahabat, dan kolega dari berbagai latar belakang.
Kepergian Kholis Malik menjadi kehilangan besar bagi dunia aktivis dan politik Indonesia. Selamat jalan, Kholis Malik. Jejak perjuanganmu akan selalu dikenang. **