Scroll untuk baca artikel
AgamaArtikelBeritaOpiniPALIPendidikanPilkadaPolitikSumsel

Inovasi, Vision PALI Perspektif JEDAR: Menciptakan Masyarakat Cerdas, Kaya Pikiran, dan Kaya Moral

×

Inovasi, Vision PALI Perspektif JEDAR: Menciptakan Masyarakat Cerdas, Kaya Pikiran, dan Kaya Moral

Sebarkan artikel ini
H. Harris Fadillah Tohir (paling depan kanan) saat bertemu dengan  pengusaha Arab Saudi. (Dok. Tribunepos.umbaran.com)
Oleh: H. Harris F. Tohir, Ketua Tim Kampanye Pemenangan JEDAR

DALAM diskursus membangun masyarakat yang cerdas, berpikiran kaya, dan kaya hati, kita perlu memahami bahwa pembangunan bukan sekadar urusan infrastruktur fisik. Lebih dari itu, ia adalah persoalan menciptakan manusia yang kaya pikiran dan moral.

Sebagai contoh, kisah Bill Gates menjelaskan perbedaan mendasar antara orang kaya dan orang miskin. Kekayaan, menurut Gates, bukan soal nominal uang, tetapi kemampuan untuk menciptakan nilai dan peluang.

Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), membangun masyarakat seperti ini harus dimulai dengan pola pikir yang transformatif. Seperti yang disampaikan Gates, “Kekayaan bermula dari kondisi pikiran.” Artinya, masyarakat PALI harus dilatih untuk melihat peluang, berinovasi, dan menolak mentalitas korban.

Pemerintahan yang kami gagas bersama pasangan Junaidi-Edwar (JEDAR) percaya bahwa masa depan PALI terletak pada manusia yang siap menjadi pencipta nilai, bukan sekadar penerima manfaat.

Salah satu langkah pertama menuju visi ini adalah memperkuat sistem pendidikan yang holistik. Pendidikan di PALI harus menanamkan kecerdasan intelektual sekaligus emosional dan spiritual.

Generasi muda PALI harus dibekali dengan kecakapan teknis, moralitas tinggi, dan keberanian untuk bermimpi besar.

Program kami, misalnya, akan mendirikan pusat-pusat pelatihan kewirausahaan yang berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal dan nasional.

Selain itu, pendidikan berbasis nilai agama dan moral akan menjadi pilar utama.

Kami ingin setiap pemuda di PALI memahami bahwa kekayaan sejati adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan komunitasnya.

Kabupaten PALI memiliki potensi besar dari sektor sawit, karet, dan sumber daya alam lainnya. Namun, potensi ini hanya akan menjadi berkah jika dikelola oleh manusia yang berpikiran kaya dan bermoral tinggi.

Kami berkomitmen untuk membangun industri hilir yang berbasis di PALI sehingga masyarakat setempat dapat menikmati manfaat langsung dari hasil bumi mereka.

Namun, pembangunan ekonomi tanpa pembentukan mentalitas kaya akan sia-sia. Mentalitas ini adalah kemampuan untuk melihat peluang di tengah tantangan, kemampuan untuk berbagi di tengah kelimpahan, dan keberanian untuk bermimpi besar meski berasal dari tempat yang kecil.

Kisah penjaga bank yang memilih menyerahkan tas berisi uang menunjukkan perbedaan mendasar antara mereka yang kaya moral dan yang miskin mental.

Di PALI, kami ingin menciptakan masyarakat yang kaya secara menyeluruh: kaya dalam etika kerja, semangat berbagi, dan integritas.

Sebagai pemerintah masa depan, kami akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil mendorong perilaku positif, seperti penghargaan kepada masyarakat yang inovatif dan pekerja keras.

Visi PALI ke depan adalah menciptakan masyarakat yang cerdas, berpikiran kaya, dan kaya hati serta moral. Kami percaya bahwa kekayaan sejati dimulai dari pola pikir yang benar.

Melalui pendidikan holistik, investasi di sektor ekonomi berbasis masyarakat, dan pembentukan nilai moral, PALI akan menjadi contoh kabupaten yang maju, bermartabat, dan sejahtera.

Dengan dukungan masyarakat, visi ini bukan sekadar mimpi, tetapi sebuah komitmen yang akan kami wujudkan bersama. **