Scroll untuk baca artikel
BanyuasinBeritaKampusSumselTNI & Polri

Jelang Libur Tahun Baru Jalan Lintas Palembang-Betung Macet Total, PMB Angkat Bicara, Irfan: Ini Bukan Masalah Sepele

×

Jelang Libur Tahun Baru Jalan Lintas Palembang-Betung Macet Total, PMB Angkat Bicara, Irfan: Ini Bukan Masalah Sepele

Sebarkan artikel ini
Berbagai foto kemacetan jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Jalur Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengalami kelumpuhan lalu lintas hingga hampir 10 jam. -Dok. Tribunepos.umbaran.com 

BANYUASIN, TRIBUNEPOS.COM – Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kemacetan menjadi fenomena tahunan yang kerap terjadi di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Banyuasin. Jalur lintas Sumatera Palembang-Betung sebagai akses utama tak luput dari padatnya arus lalu lintas.

Ketua Persatuan Mahasiswa Banyuasin (PMB), Irfansyah angkat bicara, menyoroti soal pentingnya langkah-langkah konkret dan sinergis untuk menangani masalah kemacetan yang semakin parah ini.

“Pada ruas jalan Palembang-Betung ini jika sudah ada yang macet, misalnya karena satu kendaraan saja yang rusak atau terguling bisa menyebabkan kemacetan panjang. Jadi ini gak bisa main-main, butuh penanganan yang terorganisir dengan baik,” ujar Irfansyah, Sabtu (21/12/2024).

Irfansyah menyebutkan bahwa sejumlah faktor menjadi penyebab utama kemacetan, seperti volume kendaraan yang meningkat drastis, ketidakdisiplinan pengendara, hingga kendaraan yang mengalami kerusakan di tengah jalan.

Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam mengatasi masalah ini.

“Masyarakat harus menjadi bagian dari solusi, bukan justru memperburuk keadaan. Laporkan segera titik-titik kemacetan kepada pihak berwenang. Selain itu, patuhi tata tertib lalu lintas dan hindari perilaku berkendara yang membahayakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, PMB juga menyatakan kesiapan untuk mendukung upaya pemerintah dan aparat dalam mengidentifikasi serta melaporkan masalah kemacetan.

Organisasi mahasiswa ini berkomitmen menjadi mitra masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan kelancaran selama musim libur akhir tahun.

“Kami, mahasiswa Banyuasin, siap menjadi garda terdepan dalam membantu melaporkan sumber-sumber kemacetan atau permasalahan lain yang perlu perhatian pemerintah. Ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama libur akhir tahun.” tegas Irfansyah.

Libur Natal dan Tahun Baru sering dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Lonjakan arus kendaraan ini menuntut Polres Banyuasin dan Dinas Perhubungan untuk mengambil langkah strategis guna mengurai potensi kemacetan, khususnya di jalur utama Palembang-Betung.

Dengan sinergi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan aparat, Irfansyah yakin kemacetan di Banyuasin dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman dan aman.

Macet Parah 10 Jam

Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Jalur Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengalami kelumpuhan lalu lintas hingga hampir 10 jam.

Jalan perlintasan di wilayah Sumatera ini cukup dikenal sebagai kawasan macet, khususnya saat menjelang libur panjang.

Kali ini, sejumlah kendaraan baik roda dua hingga fuso terpantau mengalami kemacetan total. Berdasarkan pantauan jurnalis Tribunepos.com, kemacetan tersebut berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu pagi, 21 Desember 2024.

Diketahui kemacetan yang terjadi dipicu akibat satu unit truk mengalami patah serumbung di Jalintim KM 36, tepatnya di sekitar RM BJT, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III.

Ditambah pula insiden kecelakaan yang terjadi antara truk dan kendaraan di depannya. Musibah itu terjadi tepat di KM 58 Desa Lubuk Karet, Banyuasin.

Tidak sedikit pengendara yang melintas mengeluhkan keresahan di media sosial.

“Sekarang sudah macet lagi di kawasan pemda. Tidak bisa bergerak,” ujar @anastasiafannydamay dalam postingan @banyuasinterkini.

Salah satu pengendara sepeda motor, Wahyu (23) mengaku geram, bahkan untuk melaju dengan kendaraan roda dua saja dirinya harus ikut terlibat kemacetan bersama sopir roda empat dan kendaraan besar lainnya.

“Saya kemarin sore jalan dari arah Sekayu, dari Simpang Betung ke sini (Sembawa) macetnya panjang. Sampai motor saja susah dapet akses untuk menyalip kendaraan besar,” ucapnya.

Dia sudah mengetahui alasan dari kemacetan yang terjadi, bahkan Wahyu mengaku sudah tidak heran bila Jalintim kerap mengalami kemacetan.

“Pas lebaran kemarin kan Jalintim ini juga macet panjang, sampai viral di media sosial. Risiko kecelakaan atau padatnya kendaraan seharusnya sudah bisa diantisipasi pihak yang berwenang,” ucapnya.

Bahkan dia berharap, dalam waktu dekat Tol Betung-Tempiro- Jambi bisa segera diakses pengguna jalan.

“Jalan di sini padat memang, apalagi ditambah kendaraan kayak truk bahkan fuso, ya semoga Tol Betung-Jambi bisa cepet dipakai sama pengendara,” pungkasnya.

Sementara itu, guna mengurai kemacetan, personel PATAKA Satlantas Polres Banyuasin langsung melakukan evakuasi lalu lintas dengan sistem rekayasa.

Kasatlantas Banyuasin Polres Banyuasi, AKP Herman Romlie mengatakan sistem rekayasa dilakukan dengan pengoperasian buka tutup jalan. Sedangkan untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan dan kerusakan pemicu macet, sementara telah dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.

“Rekayasa lalu lintas untuk memastikan kendaraan dapat bergerak secara bergantian. Sementara proses kita lakukan, kami meminta agar pengendara tetap tertib berlalu lintas dan tidak melawan arus,” tutup dia.**

 

“Tribunepos.com: Bicara Fakta, Menginspirasi Bangsa”