TRIBUNEPOS.COM – Di tengah hiruk pikuk Jakarta yang kian padat, sebuah momentum istimewa hadir bagi warga perantauan asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan di Jakarta.
Fauzi Amro, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI dapil Sumsel resmi melantik kepengurusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Musi Rawas Utara (IKA Muratara).
Acara pelantikan ini berlangsung khidmat di Gedung Juang, Menteng, Jakarta Pusat.L, Minggu, 5 Januari 2025.
Bagi Fauzi, pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Sebagai Ketua Umum DPP IKA Muratara, ia mengusung misi besar: membangun ikatan emosional dan memperkuat silaturahmi di antara ribuan warga Muratara yang merantau ke Jabodetabek.
“Alhamdulillah, saya ditunjuk secara aklamasi sebagai Ketua Umum. Insyaallah, selama lima tahun ke depan, kami berkomitmen menjadikan organisasi ini sebagai wadah yang memberikan kontribusi positif bagi seluruh warga Muratara di perantauan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurut Fauzi, jumlah warga Muratara di Jabodetabek kini diperkirakan mencapai 20-25 ribu jiwa, angka yang terus bertambah setiap tahunnya.
Melalui IKA Muratara, Fauzi berharap para perantau tidak hanya memiliki ruang untuk berkumpul dan berdiskusi, tetapi juga bisa saling mendukung di tengah tantangan hidup di kota besar.
“Kami ingin organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga mampu membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan. Kami akan mengakomodasi keberagaman etnis, kelompok, serta asal kecamatan dan desa dari Muratara. Semua akan terwakili dan saling menopang,” jelasnya.
Komitmen Nyata untuk Warga
Fauzi tak hanya bicara soal visi besar. Dalam waktu dekat, ia telah merancang program konkret, seperti mudik gratis bagi warga Muratara yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.
Program ini, menurutnya, bukan hanya untuk membantu mereka pulang ke kampung halaman, tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan di tengah jarak yang memisahkan.
“Insyaallah, melalui program ini, kita bisa memberikan kebahagiaan kepada saudara-saudara kita yang mungkin belum punya kesempatan untuk pulang kampung. Kami juga ingin terus berkontribusi, baik untuk warga Muratara di Jakarta maupun untuk pembangunan di Kabupaten Muratara sendiri,” tambah Fauzi.
Harapan untuk Masa Depan
Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi IKA Muratara untuk berkembang menjadi organisasi yang solid. Fauzi optimistis, kepengurusan baru ini mampu mengurai berbagai persoalan yang dihadapi warga perantauan.
Ia juga berharap, organisasi ini dapat menjadi jembatan antara perantau di Jabodetabek dan pemerintah Kabupaten Muratara.
“Dengan hadirnya IKA Muratara, semoga hubungan kekeluargaan semakin kuat dan organisasi ini bisa berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Kami ingin kehadiran IKA Muratara membawa manfaat nyata, tidak hanya bagi warga di perantauan, tetapi juga untuk kampung halaman yang kami cintai,” tutup Fauzi dengan haru.
Acara pelantikan yang berlangsung penuh makna ini menjadi simbol baru kebangkitan dan solidaritas warga Muratara di tanah rantau. Kini, mereka punya wadah untuk berbagi cerita, solusi, dan harapan. Semangat membangun kampung halaman pun tetap menyala, meski berada jauh dari tanah kelahiran. **
TRIBUNEPOS – BICARA FAKTA, MENGINSPIRASI BANGSA
