Laporan Jurnalis: Recita/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Situasi sosial yang dinilai rawan dalam beberapa pekan terakhir membuat aparat teritorial di Ogan Ilir mengambil langkah antisipatif. Komando Rayon Militer (Koramil) Pemulutan mengimbau warga agar tidak terprovokasi untuk melakukan aksi demonstrasi, melainkan menyalurkan aspirasi lewat jalur resmi pemerintahan.
“Harapan kami, seluruh masyarakat memperhatikan imbauan ini demi keamanan bersama. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Danramil Pemulutan, Lettu Inf Eka Yudha, dalam rapat bersama Camat Pemulutan dan para kepala desa se-kecamatan, di kantor camat setempat, Senin (1/9/25).
Eka menekankan pentingnya peran kepala desa dalam menjaga stabilitas wilayah. Ia meminta agar perangkat desa aktif mengawasi warganya sekaligus memberi pemahaman mengenai cara menyampaikan aspirasi tanpa menimbulkan kericuhan.
Menurut Eka, jalur pemerintahan desa hingga kabupaten merupakan saluran aspirasi yang sah dan sebaiknya dioptimalkan masyarakat.
“Kalau ada permasalahan, sampaikan melalui forum resmi, bukan turun ke jalan,” ujarnya.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Camat Pemulutan, Panca, beserta seluruh kepala desa.
Pertemuan digelar untuk menyamakan langkah menjaga ketertiban pasca-meningkatnya isu sosial yang berpotensi memicu keresahan.
Hingga Senin malam, situasi Kecamatan Pemulutan masih terpantau aman dan kondusif. Aktivitas warga berjalan normal. Meski demikian, aparat TNI bersama pihak kecamatan tetap bersiaga untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. **