Scroll untuk baca artikel
BeritaDana DesaDesaOgan IlirSumsel

Musdes Desa Sukaraja Baru Tetapkan RKPDES 2026, Prioritaskan Infrastruktur dan Digitalisasi

×

Musdes Desa Sukaraja Baru Tetapkan RKPDES 2026, Prioritaskan Infrastruktur dan Digitalisasi

Sebarkan artikel ini
Suasana Musyawarah Desa (Musdes) Sukaraja Baru penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026, Selasa(2/9/25). (Foto: Tribunepos)
Laporan Jurnalis: Fadilah Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Pemerintah Desa Sukaraja Baru bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) tahun 2026, Selasa(2/9/25).

Musdes berlangsung di balai desa dengan dihadiri Camat Indralaya Selatan beserta jajarannya, perwakilan Dinas PMD Kabupaten Ogan Ilir, Babinsa, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen warga.

Ketua BPD Sukaraja Baru, Ali Alkaf, membuka musyawarah dengan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para undangan.

“Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga kegiatan ini berjalan lancar sesuai rencana. Musdes adalah wadah aspirasi. Setiap saran demi kemajuan desa akan kami catat. Namun tetap harus sejalan dengan prioritas program pemerintah pusat,” ucapnya.

Perwakilan Dinas PMD, Ana Setiana SE, M.Si, menekankan pentingnya Musdes sebagai forum tertinggi pengambilan keputusan di tingkat desa. Ia juga mendorong pemaksimalan fungsi posyandu.

“Kesepakatan bersama di sini menjadi dasar pembangunan yang benar-benar menyentuh masyarakat,” katanya.

Pendamping desa, Utami Relifianti ST, M.Si, melaporkan bahwa pencairan Dana Desa tahap I tahun anggaran 2025 sudah tuntas dan disertifikasi.

Saat ini, kata dia, pemerintah desa tengah mengajukan pencairan tahap II serta menyiapkan penyaluran BLT tahap III untuk periode Juli–September 2025. Utami juga menyoroti pentingnya inovasi.

“Silakan masukkan usulan terkait digitalisasi desa. Saat ini itu menjadi prioritas, selain pembangunan fisik,” ujarnya.

Kepala Desa Sukaraja Baru, Elpis Herwan, menyampaikan arah kebijakan pemerintah desa ke depan. Ia menekankan masih ada pekerjaan rumah untuk menata kawasan kumuh.

“Kami tetap memprioritaskan perbaikan siring, gorong-gorong, dan jalan rabat beton. Walau jumlah pembangunan fisik sudah berkurang, kami berharap manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” katanya.

Untuk sektor kesehatan anak, ia menunggu regulasi penggunaan dana desa 2026 agar langkah yang diambil tidak salah arah.

Dalam forum tersebut, warga juga menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan 2026, antara lain:

1. Pembangunan dan rehabilitasi siring di beberapa titik.
2. Pembuatan sumur bor.
3. Pembangunan dan rehabilitasi jalan setapak rabat beton.
4. Perbaikan jalan titian.
5. Pemanfaatan sumur irigasi pertanian, termasuk penyediaan pipa penyambung.
6. Pembuatan pintu air dekat jembatan.
7. Fasilitas bermain anak-anak PAUD.
8. Perbaikan sistem PAMSIMAS yang dinilai belum optimal.

Musdes yang diwarnai dengan diskusi interaktif itu menegaskan arah pembangunan Sukaraja Baru tahun depan, memperkuat infrastruktur dasar sekaligus membuka ruang untuk inovasi digital di tingkat desa. **