Laporan Jurnalis: Reval Meraldi/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Pemerintah Desa Ulak Bedil menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026 sekaligus membahas penanganan stunting.
Forum partisipatif yang berlangsung di gudang desa, Selasa (3/9/25) dihadiri Camat Indralaya, Kasi PMDK, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, bidan desa, kader posyandu, tokoh agama, tokoh masyarakat, karang taruna, hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Suasana musyawarah berjalan kondusif dengan fokus pada penyusunan prioritas pembangunan yang berbasis kebutuhan warga.
Kepala Desa Ulak Bedil, Mukhlis, menegaskan pentingnya pembangunan desa yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Musdes ini adalah wadah bagi kita semua untuk menyampaikan aspirasi dan menentukan prioritas pembangunan. Program yang disusun tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi, peningkatan pendidikan, serta kesehatan warga,” kata Mukhlis.
Hasil dari musyawarah akan dituangkan dalam dokumen RKPDes 2026 sebagai pedoman arah pembangunan desa. Isu kesehatan, khususnya pencegahan stunting, menjadi salah satu topik utama yang dibahas bersama kader posyandu dan bidan desa.
Forum ini juga diharapkan mampu memperkuat transparansi dan partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan desa.
“Dengan Musdes, semua langkah pembangunan bisa lebih terarah dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mukhlis. **
