Laporan Jurnalis: Adya Aprillandi Cahya/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Puskesmas Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, mulai melangkah ke era digital. Sejak 2025, puskesmas ini menerapkan sistem rekam medis elektronik dan aplikasi pelayanan kesehatan.
Upaya ini dilakukan untuk menggantikan sistem manual berbasis kertas yang selama ini dianggap memakan waktu dan rawan kesalahan.
“Dengan digitalisasi, pelayanan lebih efisien, data pasien tersimpan rapi, dan keamanan informasi lebih terjamin,” ujar Abdul Jalili, SKM (46), Kepala UPT Puskesmas Payaraman, saat ditemui Tribunepos di ruang kerjanya, Selasa (9/9/2025).
Penerapan sistem ini tak lepas dari dukungan Kementerian Kominfo, Bakti Aksi Kominfo, serta penyedia aplikasi kesehatan.
Jalili menyebut, pihaknya memanfaatkan jaringan Wifi Indihome untuk memastikan layanan digital berjalan tanpa hambatan. Pasien kini dapat didata lebih cepat, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga pengambilan obat di apotek.
Meski begitu, Jalili menilai tantangan masih ada. Ia berharap gedung Puskesmas Payaraman segera direhabilitasi karena bangunan lama belum sesuai prototipe Kementerian Kesehatan.
“Idealnya pelayanan dilakukan dalam satu gedung terpadu. Saat ini pasien harus berpindah dari ruang pendaftaran ke ruang pemeriksaan, apotek, hingga KIA. Itu tentu menyulitkan,” ujarnya.
Digitalisasi di Puskesmas Payaraman menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang modern di tingkat kecamatan.
Namun, perbaikan infrastruktur tetap diperlukan agar manfaat teknologi benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat luas. **
