Scroll untuk baca artikel
BeritaKesehatanOgan IlirPuskesmas

Tekan Angka Stunting di Ogan Ilir, Puskesmas Payaraman Jalankan Program PMT

×

Tekan Angka Stunting di Ogan Ilir, Puskesmas Payaraman Jalankan Program PMT

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pemberian makanan tambahan (PMT). (Foto: Tribunepos) 
Laporan Jurnalis: Tri Andini Firdanti/ Tribunepos Ogan Ilir

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Upaya menekan angka stunting di Kecamatan Payaraman kini dilakukan lebih intensif. Puskesmas Payaraman bersama kader desa melaksanakan program pemberian makanan tambahan (PMT) khusus bagi balita gizi kurang dan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis (KEK).

Program ini dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Payaraman, berlangsung selama tiga hingga empat bulan.

Setiap minggu, balita dan ibu hamil sasaran program menerima makanan tambahan bergizi yang disiapkan sesuai kebutuhan gizi mereka.

“Kalau program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diberikan untuk seluruh anak, maka PMT ini lebih spesifik. Fokusnya hanya pada balita gizi kurang dan ibu hamil, agar penanganan lebih tepat sasaran,” jelas Abdul Jalili, SKM (46), Kepala UPT Puskesmas Payaraman, Selasa (9/9/2025).

Menurut Jalili, langkah ini penting untuk mencegah masalah gizi sejak dini. Pemberian makanan tambahan, kata dia, bukan sekadar menambah asupan harian, tetapi juga bagian dari edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pola makan seimbang.

“Tujuannya jelas, menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil. Harapan kami, tidak ada lagi generasi Payaraman yang tumbuh dengan masalah gizi,” ujarnya.

Di lapangan, kader desa menjadi ujung tombak. Mereka mendata balita gizi kurang, mendampingi ibu hamil, sekaligus mengawasi distribusi makanan tambahan setiap pekan.

Kolaborasi tenaga kesehatan dan kader inilah yang membuat program lebih dekat dengan masyarakat.

Langkah Puskesmas Payaraman ini menunjukkan bahwa penanganan stunting bukan sekadar slogan, melainkan kerja nyata yang menyentuh keluarga dari rumah ke rumah.

Dengan upaya terarah, Kabupaten Ogan Ilir berharap dapat melahirkan generasi sehat dan berkualitas. **