Laporan Jurnalis: Komaria/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir kembali menyalurkan bantuan sosial bagi puluhan ribu warganya. Tahun ini, tercatat 29.591 orang masuk sebagai penerima program bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau Kartu Sembako.
Menurut Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinas Sosial Ogan Ilir, Rismiadi, bantuan disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 ribu per bulan. Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening penerima melalui bank penyalur.
“Bantuan ini untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama keluarga miskin dan rentan miskin,” kata Rismiadi, Selasa (9/9/25)
Program ini menyasar warga yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Mereka yang berhak adalah keluarga masuk kategori miskin atau rentan miskin pada desil 1–4.
“Data penerima sudah diverifikasi agar tepat sasaran,” ujar Rismiadi.
Bantuan sembako menjadi salah satu instrumen pemerintah daerah dalam menahan laju inflasi sekaligus menopang kebutuhan pokok rumah tangga miskin.
Setiap keluarga penerima manfaat dapat membelanjakan dana tersebut untuk beras, telur, tahu, tempe, hingga lauk pauk bergizi lainnya di e-warung yang telah ditentukan.
Di Ogan Ilir, jumlah penerima tahun ini relatif stabil dibanding periode sebelumnya. Namun, Dinsos tetap membuka ruang aduan bagi warga yang merasa layak tetapi belum terdaftar.
“Kami berharap bantuan ini bukan hanya meringankan beban, tapi juga menekan angka kerentanan sosial,” kata Rismiadi.
**
