Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Ogan Ilir semakin digencarkan. Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar workshop tematik P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di ruang rapat Gedung TP PKK Ogan Ilir, Selasa (9/9/2025).
Acara dibuka oleh Kepala BNN Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto, SSos, dengan narasumber dari TP PKK Ogan Ilir, Asmuda, SPd, MSi, serta perwakilan Yayasan Nawasena Abhipraya Sriwijaya, Oki Alfiando.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ketua Pelaksana, Helwati, SP, dan diikuti 25 Ketua TP PKK Desa se-Kabupaten Ogan Ilir.
Materi disampaikan secara sistematis dan mudah dipahami, mulai dari pemahaman dasar bahaya narkoba hingga strategi pencegahan di tingkat desa.

Ketua TP PKK Meranjat I, Hulfa Ria, yang menjadi salah satu peserta mengutarakan, bahwa pengetahuan ini penting agar para kader PKK bisa menjadi garda terdepan dalam sosialisasi bahaya narkotika.
“Kami akan menyebarkan pesan bahaya narkoba. Salah satunya melalui pemasangan spanduk imbauan di desa-desa,” ujar Hulfa.
BNN Ogan Ilir berharap keterlibatan TP PKK dapat memperluas jangkauan kampanye P4GN, mengingat organisasi ini memiliki jaringan hingga ke akar rumput.
“Gerakan ini bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga masyarakat. PKK punya peran vital dalam menyuarakan bahaya narkoba kepada keluarga,” kata AKBP Irfan.
Melalui workshop ini, TP PKK menegaskan komitmennya mendukung gerakan menuju Ogan Ilir bebas narkoba, dengan desa sebagai benteng pertahanan pertama. **