Laporan Jurnalis: Adya Aprillandi Cahya/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Sebuah video yang memperlihatkan truk bermuatan kayu palet terguling di kawasan Terminal 32 Indralaya viral di media sosial, Jumat (12/9/25).
Video yang diunggah akun Facebook Fauzan Pegagan itu memicu gelombang keluhan dari para sopir angkutan.
Mereka menuding pemerintah daerah tak becus mengurus fasilitas jalan meski retribusi terminal dipungut terus-menerus.
“Kalau masuk terminal kami bayar terus, tapi jalannya rusak tak pernah diperbaiki. Apalagi musim hujan, lubangnya dalam-dalam. Sopir banyak yang terjebak,” ujar seorang sopir truk yang ditemui di lokasi.
Insiden truk terguling itu semula dikira akibat sopir mengantuk. Namun fakta lain menyebutkan kondisi jalan berlubang menjadi penyebab utama. Kendaraan kehilangan kendali ketika roda terperosok ke lobang yang rusak.
“Kecelakaan seperti ini bukan sekali dua kali terjadi. Beberapa bulan terakhir ada beberapa kasus serupa,” kata seorang petugas Dishub yang enggan disebut namanya.
Namun, ketika diminta keterangan lebih jauh, sejumlah petugas terminal tampak enggan berbicara. Sikap diam itu menimbulkan kesan ada sesuatu yang ditutupi. Padahal, persoalan jalan rusak di kawasan Terminal 32 sudah lama menjadi keluhan para pengguna jalan.
Hingga kini, belum ada penjelasan resmi dari Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel terkait langkah konkret memperbaiki jalan di sekitar Terminal 32. Sementara itu, sopir angkutan tetap waswas setiap kali harus melintasi jalur terminal 32 tersebut. **
