Scroll untuk baca artikel
BeritaBerita UtamaBUMNOgan IlirPLNSumselViral

Kesal Listrik Padam Tiga Hari, Kades Ulak Kembahang Geram: Maunya PLN Ini Apa? Jangan Permainan Kami

×

Kesal Listrik Padam Tiga Hari, Kades Ulak Kembahang Geram: Maunya PLN Ini Apa? Jangan Permainan Kami

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Ulak Kembahang 1, Hairudin NM. (Foto: Tribunepos)
  • Minta Bupati dan DPRD Turun Tangan
Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Pemadaman listrik yang sering terjadi dan berkepanjangan di Kabupaten Ogan Ilir, menuai kemarahan dan protes warga. Kali ini datang dari Kepala Desa Ulak Kembahang 1, Hairudin NM.

Hairudin, meluapkan kekesalannya terhadap PLN yang dinilainya seenaknya memadamkan listrik tanpa pemberitahuan jelas.

Ia menilai layanan PLN kerap merugikan masyarakat, terlebih saat pemadaman berlangsung hingga berhari-hari.

“Dari Minggu malam listrik padam, semalaman tidak menyala. Senin pagi hidup sebentar lalu padam lagi. Hari Selasa dari jam tiga sore sampai malam ini pun masih gelap gulita,” ujar Hairudin dengan nada kecewa, Selasa (16/9/25).
“Apa maunya PLN ini? Seenaknya saja padamkan listrik tanpa memikirkan dampak bagi masyarakat. Jangan buat kami harus turun demo ke kantor PLN Indralaya,” katanya geram.

Kemarahan sang kepala desa bukan tanpa alasan. Pemadaman listrik berulang membuat aktivitas warga lumpuh, anak-anak tak bisa belajar di malam hari, pedagang kecil yang bergantung pada mesin pendingin rugi, hingga warga kesulitan mengakses air bersih karena mesin pompa tak berfungsi. Semuanya terdampak kerugian.

Hairudin pun mendesak pemerintah daerah dan wakil rakyat turun tangan urus masalah PLN ini.

“Saya minta Bapak Bupati dan DPRD menyelesaikan masalah pemadaman listrik yang sering sekali dan berulang kali terjadi di Ogan Ilir ini. Apa PLN pikir kami orang Ogan Ilir ini bodoh, sehingga mudah dibodohi? Listrik dipadamkan seenaknya, kami diam,” katanya dengan nada tinggi.

Menurutnya, pejabat mungkin tidak terlalu merasakan dampak pemadaman listrik karena punya fasilitas lebih baik, tetapi banyak masyarakat desa sangat dirugikan.

“Pak Bupati harus bertindak tegas, DPRD harus berbuat. Tolong kasih ultimatum agar PLN berbenah dan tidak seenaknya lagi memadamkan listrik,” ujar Hairudin.

Fenomena listrik padam berhari-hari ini bukan kali pertama terjadi di Ogan Ilir. Warga kerap mengeluhkan ketidakpastian layanan PLN yang seolah tanpa pemberitahuan jelas.

Hingga berita ini diturunkan, PLN Indralaya belum memberikan penjelasan resmi terkait pemadaman listrik tersebut. **