Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Hujan deras disertai luapan air dari Sungai Kekar dan Sungai Ogan membuat puluhan hektar sawah di Desa Sejaro Sakti, Kecamatan Indralaya, kembali terendam banjir. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/9/2025).
Kepala Desa Sejaro Sakti, Ali Zahir, mengatakan banjir kali ini menggenangi sawah warga hingga lahan milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Sekitar tiga hektar lahan BUMDes ikut tenggelam, sementara total sawah yang terendam mencapai puluhan hektar. Debit air masih tinggi dan turun sangat lambat,” ujarnya.
Menurut Zahir, banjir tersebut bukan kali pertama menimpa petani tahun ini.
“Sudah dua kali sawah kami dilanda banjir. Pertama saat musim tanam April lalu, dan sekarang, ketika padi hampir panen, kembali terendam,” katanya.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Zahir menuturkan penyebab utama lambannya surut air karena tiga jembatan kecil di jalur dari Gerbang Sakatiga menuju Kantor Terpadu Tanjung Senai tidak dilengkapi pintu air.
“Harapan kami, pemerintah memberi perhatian untuk membuat pintu air di tiga jembatan itu agar bisa menahan aliran masuk dan keluar,” ucapnya.
Meski sebagian besar sawah sudah terendam, aparat desa bersama petani masih berupaya menyelamatkan sekitar tujuh hektar lahan yang berada di dataran lebih tinggi.
Tiga unit mesin pompa berkapasitas enam inci dioperasikan tanpa henti selama tiga hari terakhir.
“Siang malam mesin kami hidupkan untuk menyelamatkan sisa lahan. Mudah-mudahan kalau tidak ada hujan besar lagi, masih ada yang bisa dipanen,” kata Zahir.
**