Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Puluhan siswa SMP Negeri 1 Kandis, Ogan Ilir, berangkat dalam kegiatan Education Field Trip ke Palembang, Senin (22/9/25). Perjalanan belajar di luar kelas itu difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dari halaman sekolah, rombongan meluncur menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Dari sana, mereka mencicipi pengalaman baru, menaiki Light Rail Transit (LRT), moda transportasi modern kebanggaan Sumatera Selatan.
Perjalanan berlanjut ke Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, saksi bisu heroisme rakyat kota itu mempertahankan kemerdekaan.
“Kegiatan ini punya dua tujuan utama,” kata Kepala SMPN 1 Kandis, Nirwan Yuliz Alsof, SAg, yang mendampingi langsung siswa bersama Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Suharyono, SPd.
“Pertama, memberi wawasan sejarah perjuangan rakyat Palembang. Kedua, mengenalkan teknologi transportasi publik modern yang ramah lingkungan kepada peserta didik.” tambahnya.
Menurut Nirwan, kegiatan ini dirancang agar siswa belajar lebih luas.
“Mereka tidak hanya menghayati nilai-nilai perjuangan bangsa, tetapi juga merasakan langsung pengalaman menggunakan LRT. Harapannya, anak-anak lebih bangga pada sejarah, menghargai kemajuan teknologi, dan menumbuhkan rasa cinta pada tanah air,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat sejak awal perjalanan. Sebagian mengaku baru pertama kali menaiki LRT.
“Nyaman sekali, dan rasanya seperti di kota-kota besar,” kata salah seorang siswa.
Setibanya di Monumen Perjuangan Rakyat Palembang, mereka mendengarkan kisah heroik rakyat yang bertempur mempertahankan kedaulatan.
Seorang pemandu menjelaskan detail peristiwa sejarah itu, mulai dari pertempuran hingga nilai-nilai perjuangan yang bisa dipetik generasi sekarang.
Bagi pihak sekolah, perjalanan ini bukan sekadar jalan-jalan, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah pada pendidikan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, SH, MSi, MIKom, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sayadi, SSos, MSi, atas dukungan penuh dan fasilitasi yang luar biasa. Tanpa mereka, kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik,” kata Nirwan.
SMPN 1 Kandis berharap field trip semacam ini bisa berkelanjutan. Sebab, pengalaman belajar langsung di lapangan, apalagi dengan memadukan sejarah dan teknologi, memberi kesan mendalam sekaligus membentuk karakter siswa yang lebih terbuka pada masa depan. **
