PANDEGLANG, TRIBUNEPOS – Aksi oknum kepala sekolah dan seorang guru SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten, menuai kecaman setelah videonya viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, keduanya terlihat berkaraoke sambil berpelukan di dalam kelas, masih mengenakan seragam dinas, dan dilakukan pada jam belajar.
Lebih jauh, peralatan yang digunakan bukan sembarang perangkat. Karaoke itu memanfaatkan Smart TV bantuan Presiden Prabowo Subianto yang sejatinya disalurkan untuk mendukung program digitalisasi pendidikan.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Nono Suparno, membenarkan insiden tersebut.
“Iya benar, tetapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” katanya, Minggu (28/09/25).
Disdikpora mencatat, dari total 873 sekolah dasar negeri dan swasta di Pandeglang, sebanyak 148 sekolah sudah menerima bantuan Smart TV. Insiden ini menimbulkan tanda tanya soal pengawasan. Alih-alih dimanfaatkan untuk pembelajaran, fasilitas modern itu justru digunakan secara tidak pantas.
Publik menilai, perilaku oknum kepsek dan guru tersebut mencederai martabat pendidik. Alih-alih memberi teladan, mereka mempertontonkan tindakan yang tidak semestinya. **
