Laporan Jurnalis: Tri Andini Firdanti/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Suasana religius menyelimuti halaman SDN 01 Rantau Panjang pada Jumat pagi (03/10/25). Sejak pukul 08.30 WIB, ratusan siswa duduk rapi dengan Al Qur’an dan kitab Yasin di tangan.
Dipandu guru agama, mereka bersama-sama melantunkan surat Yasin dengan suara yang serempak dan penuh kekhusyukan.
Tradisi yasinan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan program pembiasaan yang sudah mengakar di sekolah tersebut.
“Kami ingin anak-anak terbiasa dekat dengan Al-Qur’an sejak dini, khususnya surat Yasin. Ini juga untuk menanamkan nilai religius, disiplin, dan kebersamaan,” ujar Sopni, S.Pd, Kepala SDN 01 Rantau Panjang kepada Tribunepos, Jum’at (03/10).
Sopni yang juga Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rantau Panjang mengatakan, setiap Jumat, kegiatan dimulai sebelum jam pelajaran.
Guru agama memandu bacaan, sementara guru lain mendampingi serta mengarahkan siswa agar suasana tetap tertib.
Setelah selesai, doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan warga sekolah.
Menurut Sopni, program ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter.
“Selain membangun spiritualitas, anak-anak belajar disiplin waktu dan menghargai kebersamaan,” katanya.
Dengan rutinitas yasinan, SDN 01 Rantau Panjang berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keagamaan. **
