Scroll untuk baca artikel
BeritaOgan IlirOlahragaPendidikanSumsel

Guru SMPN 2 Muara Kuang Raih Juara 3 Tenis Meja Porsenijar Sumsel

×

Guru SMPN 2 Muara Kuang Raih Juara 3 Tenis Meja Porsenijar Sumsel

Sebarkan artikel ini
Subhi, SPd.I, Guru SMPN 2 Muara Kuang sabet juara 3 tenis meja Porsenijar Sumsel. (Foto: Tribunepos)
Laporan Jurnalis: Komaria Nzuri/ Tribunepos Ogan Ilir

PALEMBANG, TRIBUNEPOS – Keringat masih menetes di pelipis Subhi, SPd.I, ketika sorak tepuk tangan penonton menggema di Gedung PGRI Kampus B Palembang, Kamis (02/10/25).

Guru SMPN 2 Muara Kuang itu baru saja memastikan dirinya pulang dengan gelar juara 3 tenis meja putra pada ajang Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Di balik senyum tenang, Subhi menyimpan cerita perjuangan. Sejak awal pertandingan, ia tampil percaya diri menghadapi lawan-lawannya yang datang dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.

Konsistensi permainan mengantarnya ke babak semifinal, sebelum akhirnya menutup laga dengan gelar juara 3 untuk Kabupaten Ogan Ilir.

“Prestasi ini bukan untuk saya pribadi, tapi untuk sekolah, rekan guru, dan anak-anak didik saya. Semoga bisa memotivasi mereka bahwa kerja keras selalu membuahkan hasil,” kata Subhi singkat.
Subhi, SPd.I, Guru SMPN 2 Muara Kuang sabet juara 3 tenis meja Porsenijar Sumsel. (Foto: Tribunepos)

Kepala SMPN 2 Muara Kuang, Thohir, tak bisa menyembunyikan rasa bangga. Menurutnya, keberhasilan Subhi mengangkat nama sekolah di kancah provinsi adalah bukti nyata bahwa guru bisa menjadi teladan, tidak hanya di ruang kelas tetapi juga di arena olahraga.

“Kami berharap ini menjadi langkah awal. Suatu saat, tim tenis meja Muara Kuang bisa meraih juara 1,” ujarnya.

Ajang Porsenijar, yang digelar setiap tahun oleh PGRI, memang tak hanya menjadi ajang adu keterampilan olahraga, melainkan juga wadah mengapresiasi bakat para guru.

Dari lapangan tenis meja, Subhi menunjukkan bahwa semangat belajar dan berkompetisi bisa terus menyala, bahkan setelah meninggalkan bangku sekolah.

Di balik kemenangan itu, ada pesan kuat yang Subhi titipkan, seorang guru tak pernah berhenti menjadi teladan. Baik dengan kapur di papan tulis, maupun raket tenis meja di tangan. **