TRIBUNEPOS.UMBARAN.COM – Masih dalam hitungan bulan sejak rampungnya proyek revitalisasi, gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Way Serdang di Desa Gedung Boga, Kabupaten Mesuji, kini sudah memperlihatkan kerusakan yang cukup serius.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp3.726.590.000 dari APBD Kabupaten Mesuji tahun 2023 itu kini menuai kritik dari warga dan pihak sekolah.
CV. Tiga Serangkai Mesuji selaku pelaksana proyek telah menyelesaikan pembangunan dalam waktu 150 hari. Namun, kondisi bangunan yang baru ini justru memprihatinkan.
Beberapa bagian gedung, seperti tralis pintu kelas yang sudah lepas, wastafel dan WC duduk yang tidak mengalirkan air, serta instalasi listrik yang mati sejak awal pemasangan, menjadi bukti nyata kualitas yang diragukan.
Bukan hanya itu, cat dinding sudah mulai mengelupas, hampir semua kunci jendela patah dan lepas, roller dudukan LCD tidak berfungsi, kran air cuci tangan patah, dan plafon kelas yang mulai lepas dari pengaitnya.
Belum lagi meja guru yang patah dan pondasi ruang UKS yang retak sejak awal, menambah daftar panjang kerusakan yang terjadi.
Saat ditemui di lokasi, seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya.
“Bangunan ini baru beberapa bulan ditempati, tapi sudah banyak yang rusak. Anggaran besar tapi hasilnya tidak sebanding. Saya curiga ada penyelewengan dana,” ujarnya dengan nada kecewa.
Alihan, salah satu anggota komite sekolah, juga mengungkapkan kebenaran terkait kerusakan yang terjadi.
“Bangunan ini baru ditempati beberapa bulan, tapi sudah banyak yang rusak. Bahkan, gapura gerbang sekolah yang dirusak oleh pengembang untuk keperluan mobilisasi material, sampai sekarang belum diperbaiki,” jelasnya.
Ia berharap, pihak pengembang segera melakukan perbaikan agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah SD Negeri 4 Way Serdang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. (*)
Jadilah bagian dari perjuangan Tribunepos, bangun Indonesia dengan Literasi!