OGAN ILIR, TRIBUNEPOS.COM – Ahmad Zaki Mubarok, siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Batu, Ogan Ilir, adalah cerminan dari mimpi besar yang terwujud dari sudut kecil Desa Limbang Jaya.
Terpilihnya Zaki—begitu ia biasa disapa—sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ogan Ilir bukan hanya sebuah prestasi yang membanggakan, tetapi juga bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan keteguhan hati dapat menembus batasan ruang dan keadaan.
Lahir dari keluarga sederhana, Zaki tumbuh dalam lingkungan yang mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.
Asnawi, sang ayah, sehari-hari bekerja sebagai tukang besi, sementara ibunya, Eka Yanti, seorang ibu rumah tangga yang dengan penuh kasih sayang merawat dan mendidik anak-anaknya.
Di tengah keterbatasan, Zaki tetap teguh menggenggam impian besarnya, menjadi seorang Paskibraka yang akan berdiri gagah di barisan depan upacara peringatan kemerdekaan di lapangan perkantoran Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Tanjung Senai, Indralaya.
Sejak kecil, Zaki dikenal sebagai anak yang tekun dan pantang menyerah. Meski tinggal di desa yang jauh dari hiruk-pikuk kota, ia tak pernah merasa minder.
Sebaliknya, keterbatasan tersebut justru menjadi bahan bakar yang mengobarkan semangatnya untuk terus belajar dan mengasah kemampuan.
Di SMA Negeri 1 Tanjung Batu, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang membentuk karakter kepemimpinan dan kedisiplinannya.
Perjalanan Zaki menuju Paskibraka tidaklah mulus. Ia harus melalui serangkaian seleksi yang ketat dan penuh tantangan. Proses yang menguji kemampuan fisik, mental, dan intelektual ini menjadi ujian tersendiri bagi Zaki.
Namun, dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama sang kakek Marwan, yang menjadi sumber inspirasinya, Zaki berhasil melewati semua rintangan dan tampil sebagai salah satu yang terbaik.
Setiap hari, Zaki menjalani latihan dengan tekun dan disiplin. Baginya, setiap gerakan, setiap langkah, adalah wujud dari dedikasinya untuk memberikan yang terbaik.
Ia ingin membuktikan bahwa anak dari desa terpencil sekalipun bisa memberikan kontribusi nyata bagi bangsa ini.
Keberhasilan Zaki menjadi anggota Paskibraka tingkat kabupaten Ogan Ilir ini bukan hanya miliknya sendiri, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan seluruh warga Desa Limbang Jaya.
Ia telah membuktikan bahwa impian sebesar apapun bisa dicapai dengan ketekunan dan kerja keras.
Zaki kini berdiri sebagai simbol harapan bagi generasi muda di desanya, menginspirasi mereka bahwa tidak ada yang mustahil selama ada tekad yang kuat.
Dengan langkah mantap dan semangat yang berkobar, Ahmad Zaki Mubarok siap menjalankan tugasnya di Paskibraka.
Di tengah kibaran Sang Saka Merah Putih, Zaki akan membawa nama baik sekolah, keluarga, dan desanya, menunjukkan bahwa dari sudut kecil Limbang Jaya, telah lahir seorang putra bangsa yang siap mengabdi dengan sepenuh hati. (*)
Jadilah bagian dari perjuangan Tribunepos, bangun Indonesia dengan Literasi!