Scroll untuk baca artikel
BeritaKampusOgan IlirPendidikan

Bangun Kepedulian Sosial, Dosen FKIP UNSRI Didik Remaja Sakatiga Seberang Belajar Ibadah Kemasyarakatan

×

Bangun Kepedulian Sosial, Dosen FKIP UNSRI Didik Remaja Sakatiga Seberang Belajar Ibadah Kemasyarakatan

Sebarkan artikel ini
Tim Pengabdian Masyarakat Dosen Agama Islam FKIP Universitas Sriwijaya (UNSRI) bersama para peserta penyuluhan ibadah kemasyarakatan bagi remaja Masjid Abror di Desa Sakatiga Seberang, Sabtu (01/11/2025). (Foto: Tribunepos)
Laporan: Zahrah Amiya Tasya/ Journalis Tribunepos

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Puluhan remaja tampak antusias memenuhi Masjid Abror di Desa Sakatiga Seberang, Sabtu (01/11/2025). Mereka mengikuti kegiatan Penyuluhan Ibadah Kemasyarakatan bagi Remaja yang digelar oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Agama Islam FKIP Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai ibadah sosial dalam Islam, khususnya tentang pengurusan jenazah sebagai bagian dari tanggung jawab kemasyarakatan.

Ketua tim, Abdul Gafur, SS, MPdI, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan di tengah arus modernisasi yang mulai menggeser peran remaja dalam aktivitas sosial keagamaan.

“Pengurusan jenazah memang fardhu kifayah, tapi setiap muslim perlu mempelajarinya. Jangan hanya mengandalkan kaum tua, remaja pun harus siap berperan dalam ibadah sosial,” ujar Abdul Gafur.

Selain Abdul Gafur, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari FKIP UNSRI, yakni Dr. Nurhasan, Dr. Fitriana, Dr. Apriyanti, dan Endang Switri, MPdI.

Mereka memaparkan makna ibadah kemasyarakatan dalam Islam, disertai sesi tanya jawab dan diskusi interaktif yang membuat suasana penyuluhan hidup dan komunikatif.

Sekitar 50 peserta yang terdiri atas pelajar, santri, dan anggota karang taruna menunjukkan antusiasme tinggi. Berdasarkan hasil evaluasi, sebagian besar peserta mengaku memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya keterlibatan remaja dalam kegiatan keagamaan di masyarakat.

Tim pengabdian berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran religius dan tanggung jawab sosial di kalangan remaja.

“Kami berkomitmen melanjutkan pembinaan keislaman secara berkelanjutan di wilayah Indralaya,” tambah Abdul Gafur.

Melalui kegiatan ini, FKIP UNSRI menegaskan peran aktif perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat dan menanamkan nilai-nilai keislaman yang adaptif di tengah perkembangan zaman. (*)