TRIBUNEPOS, PALEMBANG – Semangat berbagi dan kebersamaan mewarnai Ramadan di Bumi Sriwijaya. Barisan Adat Nusantara (BARANUSA) Sumatera Selatan bersama Gerakan Bersatu Rakyat (GBR) Sriwijaya menggelar aksi sosial pembagian takjil dan buka puasa bersama di posko GBR Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada Minggu (16/3/2025).
Ratusan paket takjil dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas. Antusiasme begitu tinggi, membuat takjil ludes dalam waktu singkat.

Panglima Besar DPP BARANUSA Indonesia, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, menegaskan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi juga wujud nyata kehadiran BARANUSA di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini lebih dari sekadar berbagi takjil. Ini adalah momen mempererat silaturahmi, memperkuat kebersamaan, dan menunjukkan bahwa kepedulian adalah nilai utama yang harus terus kita jaga, terutama di bulan penuh berkah ini,” ujarnya.
Selepas pembagian takjil, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama keluarga besar BARANUSA Sumsel.
Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terasa di antara ratusan anggota dan pengurus yang hadir.
“Semoga kegiatan ini semakin memperkuat solidaritas anggota BARANUSA Sumsel agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya di Sumatera Selatan,” tambah salah satu pengurus.
Pantauan di lokasi menunjukkan antrean warga yang menanti giliran, sementara pengendara tampak memperlambat laju kendaraan demi mendapatkan paket berbuka.
Meski sempat terjadi kepadatan lalu lintas, kegiatan tetap berlangsung tertib dengan bantuan anggota BARANUSA yang turun langsung mengatur jalannya acara.
Di tengah kebahagiaan berbagi, Winda (42), salah satu penerima takjil, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Aksi sosial seperti ini sangat membantu, terutama bagi kami yang masih di perjalanan dan belum sempat menyiapkan makanan berbuka. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Tak ingin berhenti di sini, BARANUSA Sumsel berencana menjadikan pembagian takjil sebagai program tahunan.
Tahun depan, cakupannya akan diperluas agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang berbagi, mempererat persaudaraan, dan menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan. **