Scroll untuk baca artikel
BeritaBreaking NewsNasionalOgan IlirOtomotifPertaminaSumsel

Breaking News: Antrean Panjang Truk di SPBU Indralaya, Pasokan Solar Terlambat

×

Breaking News: Antrean Panjang Truk di SPBU Indralaya, Pasokan Solar Terlambat

Sebarkan artikel ini
Situasi antrean panjang kendaraan, terutama truk dan mobil angkutan, mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) TPI Indralaya, Jumat, 22 Agustus 2025. Penyebabnya, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami keterlambatan. (Foto: Adya/ Tribunepos)
Laporan: Adya Aprillandi Cahya/ Jurnalis Magang Tribunepos

INDRALAYA, TRIBUNEPOS Antrean panjang kendaraan, terutama truk dan mobil angkutan, mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) TPI Indralaya, Jumat (22/8/25) sekitar pukul 10.00 pagi tadi. Penyebabnya, distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami keterlambatan.

Pengawas SPBU, Mius (40), mengatakan antrean sudah terjadi sejak pagi.

“Keterlambatan pengiriman dari depot atau ODI menjadi penyebab utama. Biasanya solar tiba lebih awal, tapi hari ini baru datang siang bahkan terkadang malam,” kata Mius saat ditemui jurnalis Tribunepos di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kondisi ini menimbulkan keluhan dari para sopir truk yang terpaksa berhenti berjam-jam di jalur lintas. Mereka khawatir keterlambatan solar akan mengganggu perjalanan dan pengiriman barang.

“Nunggu dari pagi, belum tahu jam berapa datangnya solar. Kalau terlambat, rugi waktu dan ongkos,” ujar salah satu sopir.

SPBU TPI Indralaya berada di jalur strategis lintas Sumatera, sehingga menjadi titik penting bagi kendaraan besar dari berbagai daerah. Menurut Mius, seharusnya SPBU lintas strategis mendapat prioritas distribusi.

“Kalau terlambat, dampaknya bukan hanya ke konsumen, tapi juga ke pendapatan SPBU,” katanya.

Untuk sementara, pihak SPBU memastikan pasokan Pertalite dan Pertamax aman. Konsumen diminta bersabar hingga truk tangki pengangkut solar tiba. Pihak pengelola juga telah berkoordinasi dengan depot agar distribusi segera dipercepat.

Mius berharap kejadian serupa tidak terulang.

“Kami minta pihak depot memperhatikan SPBU jalur lintas. Kalau pasokan tepat waktu, antrean panjang tidak terjadi lagi,” ujarnya.

**