Laporan: Adya Aprillandi Cahya dan Ade S Husein/ Jurnalis Magang Tribunepos
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Puluhan warga Desa Ulak Segara, Kecamatan Pemulutan, menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, Senin(25/8/25). Peserta aksi menuntut agar Kepala Desa Ulak Segara segera diberhentikan dari jabatannya karena diduga terlibat perzinahan dengan seorang perempuan berinisial L (35), istri orang.
Massa mulai berkumpul sejak pagi, membawa poster dan spanduk bertuliskan desakan pencopotan kepala desa. Aksi berlangsung sekitar pukul 11.10 WIB dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
“Perbuatan ini mencoreng nama baik desa dan tidak pantas dilakukan seorang pemimpin. Kami minta kepala desa segera diproses hukum dan diberhentikan dari jabatannya,” kata Yudi Hatta (43), perwakilan massa aksi kepada Jurnalis Tribunepos, Senin (25/8/25).
Menurut Yudi, kasus ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Warga menilai tindakan kepala desa melanggar norma hukum, agama, dan adat istiadat.
Pantauan jurnalis Tribunepos di lokasi, aksi berjalan tertib. Perwakilan massa diterima langsung oleh Asisten 1 Setda Ogan Ilir, Dicky Syailendra, S.Sos. Beliau menjabat di bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Hingga laporan ini dibuat, kades yang dituding para pendemo masih aktif menjabat. Warga mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan jumlah massa lebih besar apabila tuntutan mereka tidak segera dipenuhi. **
