Laporan: Fadila Sangkut/ Jurnalis Magang Tribunepos
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dayang Jaya, Desa Tanjung Dayang Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, mulai mengembangkan program ketahanan pangan melalui penanaman jagung pipil dan sejumlah komoditas sayuran. Selain jagung, lahan yang dikelola dengan dana desa itu juga akan ditanami gambas, terong, dan mentimun.
Program ini resmi diluncurkan dalam kegiatan bersama antara Bumdes dan Pemerintah Desa Tanjung Dayang Utara yang dipimpin Kades Farhan Pahruddin, SP.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Indralaya Selatan, Kasi PMD, Babinkantibmas, Babinsa, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), pendamping desa Utami Relifianti ST, M.Si, serta pendamping lokal desa Azhar Nukman, S.Pd.
“Dana desa bukan hanya dipakai untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus memberi dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Melalui Bumdes, kami mendorong agar warga bisa ikut terlibat dan merasakan hasilnya,” kata Farhan.
Penanaman perdana jagung dilakukan secara simbolis oleh perangkat desa bersama pendamping. Lahan yang digunakan merupakan aset desa yang kini digarap untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Komoditas sayuran dipilih karena memiliki masa panen yang relatif cepat. Selain memberi tambahan penghasilan, ini juga bisa memenuhi kebutuhan pangan harian warga.
Program ini diharapkan tidak sekadar seremonial. Kuncinya ada pada keberlanjutan. Bumdes harus memastikan pascapanen juga terkelola baik, dari pemasaran hingga pembinaan petani.
Pihak kecamatan menyambut baik langkah ini. Menurut Camat Indralaya Selatan, keterlibatan banyak pihak mulai dari Babinsa, Babinkantibmas, hingga PPL menunjukkan bahwa program ini menjadi perhatian bersama.
Jika dikelola serius, Bumdes Dayang Jaya bisa jadi contoh pengelolaan dana desa yang produktif. **