Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Siang itu, Selasa (1/10/2025), halaman SMP Negeri 1 Tanjung Raja lebih ramai dari biasanya. Deretan siswa dengan seragam rapi berdiri menyambut kedatangan tamu istimewa.
Senyum merekah, tangan melambai, sebagian tampak malu-malu menunduk.
Dari mobil dinas yang berhenti di depan sekolah, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, SH, MH, turun dengan langkah tenang.
Beberapa guru dan pejabat dinas pendidikan segera menyambutnya.
Kehangatan menyelimuti penyambutan siang itu, seolah menjadi pertemuan keluarga besar.
Di hadapan ratusan siswa, Ardani menyampaikan pesan sederhana namun penuh makna.
“Rajinlah beribadah, hormati orang tua dan guru, bersikap sopan santun, dan jangan malas belajar,” ucapnya.
Pesan itu disambut tepuk tangan meriah para siswa.
Kunjungan tersebut, kata Ardani, bukan sekadar seremonial. Ia menegaskan pemerintah daerah ingin lebih dekat dengan dunia pendidikan.
“Mulai sekarang kami akan sering datang ke sekolah. Bapak Bupati juga akan turun langsung, terutama terkait program Merdeka Belajar Gembira (MBG), termasuk membantu siswa yang masih kesulitan membaca,” ujarnya.
Kehadiran Ardani turut didampingi Kabid GTK Dinas Pendidikan, Suryani, dan Kepala KB, Husnidayanti. Guru serta staf sekolah terlihat antusias.
Kepala SMPN 1 Tanjung Raja, Nawiyah, SPd, menyebut momen itu memberi semangat baru.
“Anak-anak senang sekali. Apalagi bisa berdialog langsung dengan Bapak Wakil Bupati. Semoga kunjungan seperti ini berlanjut, bukan hanya sekali,” katanya.
Bagi para siswa, kesempatan berbicara langsung dengan wakil bupati adalah pengalaman yang jarang datang.
Beberapa bahkan berebut untuk menyapa dan berjabat tangan, seolah ingin mengabadikan momen itu dalam ingatan mereka.
Bagi Ardani, kunjungan ini adalah bagian dari pendekatan emosional pemerintah daerah. Ia ingin mendengar langsung suara dari ruang kelas, bukan sekadar laporan di meja kantor.
“Kami ingin menyatukan visi dan misi pemerintah dengan realitas di sekolah. Pendidikan adalah kunci masa depan Ogan Ilir,” katanya.
Di ujung acara, senyum siswa-siswi SMPN 1 Tanjung Raja tetap merekah. Bagi mereka, kunjungan itu bukan hanya cerita satu siang, melainkan energi baru untuk belajar lebih giat, seperti pesan yang ditinggalkan sang wakil bupati. **
