Laporan Jurnalis: Komaria/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ogan Ilir mendorong masyarakat untuk membentuk bank sampah di setiap desa dan kecamatan. Program ini diharapkan mampu mengurangi dampak negatif sampah sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
Kepala DLH Ogan Ilir, Abi Bakrin Siddik, S.P., M.Si, mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan tersebut ke tingkat kecamatan dan desa.
“Kami mengajak masyarakat tidak hanya membuang sampah, tetapi juga mengelolanya menjadi sesuatu yang berguna, seperti pupuk atau produk daur ulang. Bank sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan,” ujar Abi, Senin (1/9/25).
Menurut Abi, desa-desa yang sudah memiliki program pengelolaan sampah dipersilakan mengajukan kebutuhan sarana dan prasarana. DLH siap memberikan fasilitas serta dukungan bagi desa yang serius menjalankan program ini.
Himbauan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kesadaran lingkungan sekaligus menggerakkan ekonomi sirkular.
Melalui pengelolaan sampah terpadu, DLH berharap beban TPA dapat berkurang, sementara masyarakat memperoleh manfaat ekonomi langsung.
“Program bank sampah bukan sekadar urusan kebersihan, tapi juga pemberdayaan. Semakin banyak desa yang terlibat, semakin besar dampak positifnya bagi lingkungan dan kesejahteraan warga,” kata Abi.
**
