Laporan Jurnalis: Komaria/ Tribunepos Ogan Ilir
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ogan Ilir buka suara terkait banyaknya keluhan warga Ogan Ilir termasuk beberapa tukang ojek becak motor yang kesulitan mencari pekerjaan.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (Hubinjamsos) Disnakertrans Pemkab Ogan Ilir, Musfiroh, memastikan pihaknya terus menampung aspirasi masyarakat dan menyiapkan solusi bagi para pencari kerja.
“Disnaker berupaya semaksimal mungkin memberikan jalan keluar. Kami sedang menyiapkan job fair yang akan digelar September mendatang. Ada 15 perusahaan yang siap bekerja sama,” kata Musfiroh kepada Jurnalis Tribunepos saat ditemui di kantornya, Selasa (26/08/2025).
Selain itu menambahkan, M Sabit, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja di sebuah Dinas Tenaga Kerja (Penta) menyebut Disnaker pernah menawarkan program penempatan tenaga kerja ke Arab Saudi.
Namun, hingga saat ini tidak ada satupun warga yang mendaftar meski informasi sudah disampaikan ke camat dan kepala desa.
“Kesempatan kerja sebenarnya banyak, tapi minat masyarakat juga memengaruhi. Kami tetap berusaha menyediakan yang terbaik,” jelas Sabit.
Lebih lanjut, Musfiroh memaparkan, persiapan job fair terus dimatangkan. Disnaker berharap, kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi solusi bagi pencari kerja di Ogan Ilir.
Sekedar untuk informasi, berdasarkan data Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, pengangguran terbuka (TPT) di Ogan Ilir adalah 2,10 persen .
Berdasarkan data BPS Ogan Ilir, penduduk usia kerja pada tahun 2024 mencapai 322.167 orang. Dari keseluruhan, 251.277 orang tergolong sebagai angkatan kerja, sementara 70.890 orang masuk dalam kategori bukan angkatan kerja .
Meski BPS tidak langsung mencantumkan jumlah penganggur secara spesifik, diperkirakan besarnya jumlah pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2024, sebesar 5.277 orang.
Data ini bersifat estimasi karena BPS belum menyediakan angka pengangguran persis untuk tahun 2025, dan angka 2,10 % adalah data terakhir yang tersedia dari Agustus 2023. **
