Scroll untuk baca artikel
BeritaDesaOgan IlirOlahraga

Drama Adu Penalti, Ngeradak FC Juara Laga Turnamen Bola Desa Meranjat Ilir, Skor 3-1

×

Drama Adu Penalti, Ngeradak FC Juara Laga Turnamen Bola Desa Meranjat Ilir, Skor 3-1

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Meranjat Ilir, Ikhmal M. Zaman, S.IP terlihat tegang menyaksikan laga final turnamen sepak bola antar desa mempertemukan tim Meranjat 1 dan Meranjat Ilir, Kamis sore, 14 Agustus 2025. (Foto: Recita/ Tribunepos)
Laporan: Recita Meila Zaskiah/ Jurnalis Magang Tribunepos

INDRALAYA SELATAN, TRIBUNEPOS Aroma tegang bercampur sorak sorai menyelimuti lapangan sepak bola Desa Meranjat Ilir, Kamis sore, 14 Agustus 2025. Final turnamen sepak bola antar desa yang mempertemukan Ngeradak FC (Dusun 9, Desa Meranjat 1) dan Tekanjat FC (Dusun 14, Desa Meranjat 1) menjadi laga yang tak akan lekang dari ingatan warga.

Sejak peluit pertama, pertandingan berlangsung panas namun sportif. Ngeradak FC tampil agresif dengan serangan cepat dari sisi sayap, sementara Tekanjat FC bermain rapat dan memanfaatkan serangan balik mematikan.

Benturan-benturan keras disambut riuh sorakan penonton yang memadati tepi lapangan, membawa bendera dan meneriakkan yel-yel dukungan.

Waktu normal berakhir tanpa gol. Ketegangan pun memuncak saat kedua tim harus menentukan pemenang lewat adu penalti.

Lima penendang dari masing-masing kubu bersiap, seluruh penonton menahan napas.

Dua kali sepakan Tekanjat FC berhasil ditepis kiper Ngeradak FC, sementara tiga algojo Ngeradak sukses mengeksekusi bola ke gawang. Skor akhir 3–1 menobatkan Ngeradak FC sebagai juara.

Sorak kemenangan membahana, para pemain Ngeradak FC berlari ke arah pendukung sambil mengibarkan jersey dan bendera. Kepala Desa Meranjat Ilir, Ikhmal M. Zaman, S.IP, yang hadir langsung di pinggir lapangan, mengaku bangga.

“Semoga anak-anak selalu bisa membanggakan masyarakat Meranjat, dan para pemuda dapat terus mengembangkan bakatnya di sepak bola,” ujarnya.

Turnamen yang digagas pemerintah desa dan karang taruna Desa Meranjat Ilir ini bukan sekadar perebutan trofi, melainkan ajang mempererat silaturahmi antarwarga.

Sore itu, lapangan hijau menjadi saksi bagaimana sepak bola mempersatukan dusun, membakar semangat, dan meninggalkan kisah manis bagi Ngeradak FC. **