Scroll untuk baca artikel
AgamaBeritaBerita DukaOgan IlirPendidikanSumsel

Duka Menyelimuti Ogan Ilir, Ustazah Qoriah Hj. Maryati Al-Hafidzoh Meninggal Dunia

×

Duka Menyelimuti Ogan Ilir, Ustazah Qoriah Hj. Maryati Al-Hafidzoh Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Salah satu tokoh sentral di balik pendidikan tahfidz tilawah, HJ. Maryati Al-Hafidzoh, wafat pada hari ini, Sabtu, 7 September 2024. (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Foto: Istimewa)

OGAN ILIR, TRIBUNEPOS.COM – Kabar duka menyelimuti Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Salah satu tokoh sentral di balik pendidikan tahfidz tilawah, HJ. Maryati Al-Hafidzoh, wafat pada hari ini, Sabtu, 7 September 2024.

Ustazah yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Tahfidz Tilawah Putri itu dikenal luas karena dedikasinya dalam membina generasi muda yang cinta Al-Qur’an.

HJ. Maryati telah lama menjadi panutan bagi santri-santrinya. Sosok yang penuh kasih sayang ini memegang peranan penting dalam mendidik para penghafal Qur’an di lingkungan pesantren.

Di bawah bimbingannya, banyak santriwan dan satriwati yang berhasil menjadi qoriah dan hafidz yang mumpuni.

Bagi santrinya, beliau almarhuma bukan hanya seorang guru, tetapi juga ibu bagi mereka semua.

Semangat beliau dalam membimbing para santri menghafal dan memahami Al-Qur’an sangat luar biasa.

Tidak hanya para santri dan Ponpes Al-Ittifaqiah yang kehilangan figur yang luar biasa ini, tapi juga masyarakat Ogan Ilir.

HJ. Maryati dikenal luas di kalangan pesantren dan masyarakat sekitar sebagai sosok yang tak hanya fokus pada hafalan Al-Qur’an, tetapi juga mendorong santri-santrinya untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittifaqia turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhumah.

Bagi Ponpes Al-Ittifaqiah, Ustazah Maryati telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mendidik generasi penghafal Al-Qur’an.

Semoga Allah menerima segala amal ibadahnya dan menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya.

Wafatnya HJ. Maryati tidak hanya dirasakan sebagai kehilangan besar oleh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Ogan Ilir yang mengenal beliau sebagai ustazah qoriah.

Ratusan santri dan masyarakat diperkirakan akan hadir dalam prosesi pemakaman almarhumah, sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa-jasanya dalam membina pendidikan Al-Qur’an. (*)