OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Suasana Gedung Caram KPT Tanjung Senai, Kamis (6/11/2025), dipenuhi energi positif dan tawa riang. Diiringi musik berirama tabola bale yang dikreasikan para peserta, Senam Tera Indonesia (STI) menjadi salah satu cabang yang paling semarak dalam gelaran Festival Olahraga Rekreasi Kabupaten (Forkab) II KORMI Ogan Ilir 2025.
Dengan slogan “Kalah Menang, Semua Senang,” kegiatan ini tak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat.
Sebanyak 40 tim peserta ambil bagian, terdiri dari 18 tim kategori usia 35 tahun ke atas dan 20 tim kategori 35 tahun ke bawah, yang menampilkan kreasi senam berdurasi maksimal tujuh menit.
Acara yang digelar oleh Senam Tera Indonesia (STI) Kabupaten Ogan Ilir ini melibatkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Marwiyah Sobli, SH, MH (Ketua STI Ogan Ilir), Zaitun, SH, MKn (Ketua KORMI Ogan Ilir), dan Nicken Yuniarti, Am.Kep (Wakil Ketua STI Ogan Ilir sekaligus Ketua Pelaksana STI Ogan Ilir 2025).
“Senam tera ini diharapkan bisa dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Ogan Ilir. Kami ingin semua kalangan dapat memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa,” ujar Marwiyah Sobli, Ketua STI Ogan Ilir, didampingi Nicken.
Sementara itu, Nicken Yuniarti menambahkan bahwa senam tera telah banyak diterapkan di sejumlah puskesmas dan komunitas lansia di wilayah Ogan Ilir.
“Senam tera membantu melatih pernapasan dan sendi, sehingga cocok untuk semua usia, terutama lansia,” ujarnya.
Senam tera sendiri merupakan hasil adaptasi dari latihan pernapasan dan terapi gerak asal Tiongkok, yang diperkenalkan di Indonesia sejak era Ibu Tien Soeharto.
Dalam lomba kali ini, penilaian dilakukan oleh enam orang dewan juri sesuai standar nasional STI, dengan hadiah utama disponsori oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir serta dukungan dari Amalia Sobli, SKg, MBA, Ketua STI Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan semangat olahraga dan terapi yang menyatu dalam setiap gerakan, ajang ini membuktikan bahwa olahraga bukan semata tentang kecepatan atau kekuatan, melainkan juga keseimbangan tubuh dan kebahagiaan bersama. (*)
Jurnalis: Recita Meila Zaskiah dan Zahrah Amiya Tasya
