Laporan: Komaria Nzuri/ Jurnalis Tribunepos
OGAN ILIR, TRIBUNEPOS — Guru-guru SMP Negeri 1 Indralaya Utara mengikuti pelatihan penyusunan perencanaan dan implementasi pembelajaran berbasis deep learning dengan bantuan aplikasi digital. Kegiatan ini digelar di sekolah setempat pada Kamis (23/10/25), bekerja sama dengan Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Pelatihan dipimpin oleh Drs. Emil El Faisal, MSi, selaku ketua tim PKM FKIP Unsri, dan diikuti oleh seluruh guru di bawah koordinasi Kepala SMPN 1 Indralaya Utara, Mulyadi, SPd, MAP.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis deep learning serta mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.
“Kami ingin guru-guru mampu menyesuaikan strategi pembelajaran dengan tuntutan era digital, sehingga proses belajar menjadi lebih kreatif, efektif, dan bermakna,” ujar Drs. Emil El Faisal, M.Si dalam pengarahannya.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang konsep deep learning, praktik penyusunan modul ajar, serta bimbingan dalam menggunakan aplikasi digital pendukung pembelajaran. Para guru juga berdiskusi mengenai penerapan strategi pembelajaran sesuai bidang studi masing-masing.
Kepala Sekolah Mulyadi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan FKIP Unsri. Ia berharap kerja sama tersebut dapat terus berlanjut sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
“Kami berterima kasih kepada tim FKIP Unsri yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. Kegiatan seperti ini sangat membantu guru dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan siswa masa kini,” kata Mulyadi kepada Tribunepos, Senin (27/10/25).
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara FKIP Unsri dan SMPN 1 Indralaya Utara dalam upaya memperkuat kompetensi guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir. (*)












