TRIBUNEPOS.COM, PALEMBANG — Ir. H. Eddy Santana Putra, MT, dan Dr. Riezky Aprilia, SH, MH, menapaki babak baru dalam perjalanan politik mereka. Rabu hari ini, 28 Agustus 2024, pasangan ini resmi bakal mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan di KPU Provinsi Sumsel, Jakabaring, Palembang.
Deretan pendukung setia dan simpatisan PDI Perjuangan antusias bakal mengiringi langkah mereka berangkat dari kantor DPD PDI Perjuangan di Jalan Basuki Rahmat.
Sepanjang perjalanan menuju KPU, sorak-sorai dan yel-yel perjuangan bakal menggema, seolah memberi isyarat bahwa kompetisi Pilgub Sumsel kali ini akan berlangsung sengit.
Dalam hitungan hari, keputusan PDI Perjuangan untuk mengusung Eddy Santana dan Riezky Aprilia sempat menjadi kejutan besar di kancah perpolitikan Sumsel.
Di saat bursa pencalonan mulai memanas, PDIP tiba-tiba memunculkan pasangan ini, memperlihatkan pergerakan politik yang strategis.
“Setelah melalui pertimbangan matang, kami percaya bahwa pasangan Eddy Santana dan Riezky Aprilia adalah yang terbaik untuk memimpin Sumatera Selatan ke depan,” ujar Robby Budi Puruhita, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Sumsel, yang juga mengetuai tim penjaringan Cakada PDI Perjuangan di seluruh Sumsel.
Dengan rekam jejak Eddy Santana yang pernah memimpin Palembang selama dua periode, dan juga pernah menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumsel, serta saat ini anggota DPR RI.
Kemudian prestasi nasional Riezky Aprilia yang dikenal sebagai figur perempuan inspiratif, yang juga anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, dipastikan akan membawa harapan baru.
Namun, jalur mereka tak akan mudah. Pasangan ini harus berhadapan dengan dua kandidat kuat lainnya: Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (MATAHATI) dan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU).
Pertarungan politik menuju 27 November mendatang pun diprediksi akan berlangsung ketat, seiring dengan meningkatnya dinamika dan tensi di lapangan.
Kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi juga tentang siapa yang mampu meraih kepercayaan rakyat Sumsel dengan visi dan program yang paling relevan dengan kebutuhan mereka.
PDI Perjuangan, melalui duet Eddy-Riezky, berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan.
Rakyat Sumsel kini menanti, apakah mereka mampu memenuhi janji tersebut atau justru tertinggal dalam persaingan yang kian ketat ini.
Eddy Santana dan Riezky Aprilia telah menyalakan obor perjuangan. Namun, apakah cahaya mereka akan menerangi Sumatera Selatan atau memudar di tengah persaingan, waktu yang akan menjawab. (*)
