Scroll untuk baca artikel
BawasluBeritaBreaking NewsSumsel

Heboh! Oknum Anggota Bawaslu Kabupaten di Sumsel Diduga Terlibat Skandal Perselingkuhan: Video dan Foto dengan Wanita Lain Beredar

×

Heboh! Oknum Anggota Bawaslu Kabupaten di Sumsel Diduga Terlibat Skandal Perselingkuhan: Video dan Foto dengan Wanita Lain Beredar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi perselingkuhan. (Dok. Tribunepos.umbaran.com/ Foto: Ist)

PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Heboh, kabar tak sedap kini menghampiri lembaga penyelenggara pemilu di Provinsi Sumatera Selatan. Seorang oknum anggota Bawaslu di salah satu kabupaten diduga terlibat dalam dugaan skandal perselingkuhan.

Video dan foto yang diduga menampilkan oknum komisioner Bawaslu kabupaten tersebut bersama seorang wanita lain, telah menyebar luas di kalangan internal para anggota Bawaslu, memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran.

Berita ini mulai mencuat setelah beredarnya video dan foto antar chat WhatsApp di handphone masing-masing para komisioner Bawaslu kabupaten kota di Sumsel.

Konten tersebut memperlihatkan sosok pria yang diduga kuat mirip oknum anggota Bawaslu, terlihat bersama wanita lain yang bukan pasangannya.

Isu dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum komisioner Bawaslu ini kini menjadi perbincangan hangat di kalangan internal Bawaslu Bawaslu kabupaten kota se-Sumsel.

Kabar ini bisa mencoreng reputasi lembaga tersebut, meskipun kebenarannya masih belum dapat dipastikan.

Menurut beberapa sumber di internal komisioner Bawaslu yang enggan disebutkan namanya, video dan foto tersebut sudah menjadi viral di kalangan anggota Bawaslu.

“Keberadaan video dan foto ini sudah menyebar luas di antara anggota Bawaslu, dan ketegangan meningkat karena isu ini sangat sensitif,” ungkap salah satu sumber, Senin (12/8/2024).

Meski begitu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak Bawaslu mengenai keaslian atau detail dari konten yang beredar.

Dugaan perselingkuhan ini, jika terbukti benar, tentu akan berdampak signifikan pada reputasi oknum anggota Bawaslu dan integritas lembaga tersebut.

Sebagai lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu dan pengawasan pemilu, Bawaslu diharapkan dapat menjaga standar etika dan moral yang tinggi.

Kejadian ini bisa mengancam kredibilitas lembaga dan menimbulkan dampak negatif terhadap citra Bawaslu secara keseluruhan.

Namun, beberapa pihak juga memperingatkan agar tidak terburu-buru dalam menyimpulkan.

“Perlu diingat bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini, video dan foto dapat dimanipulasi. Kita harus menunggu klarifikasi resmi sebelum mengambil kesimpulan,” kata seorang anggota Bawaslu yang memilih untuk tetap hati-hati.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Bawaslu terkait dugaan perselingkuhan ini.

Publik, terutama kalangan internal Bawaslu, menunggu kepastian mengenai kebenaran isu ini dan langkah apa yang akan diambil oleh lembaga untuk menangani situasi yang tengah memanas ini. (*)

 

Jadilah bagian dari perjuangan Tribunepos, bangun Indonesia dengan Literasi!