Scroll untuk baca artikel
BeritaDesaOgan Ilir

Jembatan Desa Tanjung Dayang Selatan Mulai Direhab, Target Rampung 90 Hari

×

Jembatan Desa Tanjung Dayang Selatan Mulai Direhab, Target Rampung 90 Hari

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Tanjung Dayang Selatan, Zulkifli (tengah), Camat Indralaya Selatan, M. Haris Munandar (kanda), Pendamping Lokal Desa (PLD), Azhar. (Foto: Fadila Sangkut/ Tribunepos) 
Laporan: Fadila Sangkut/ Jurnalis Magang Tribunepos

INDRALAYA SELATAN, TRIBUNEPOS Pemerintah Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, mulai merehabilitasi jembatan penghubung di Dusun I, tepatnya di ujung desa menuju Tanjung Tembesu. Pekerjaan yang berlangsung sejak sebulan terakhir itu ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari.

Rehabilitasi jembatan tersebut menggunakan alokasi Dana Desa 2025 tahap pertama. Kepala Desa Tanjung Dayang Selatan, Zulkifli, menyebut jembatan itu menjadi akses vital bagi warga, terutama petani karet yang sehari-hari bergantung pada jalan menuju kebun.

“Selain mempermudah warga menuju perkebunan, jembatan ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat desa lain karena tembus hingga ke wilayah Siring Alam dan PTPN. Namun prioritas utama tetap untuk petani kita di sini,” ujar Zulkifli saat meninjau lokasi, Selasa, 19 Agustus 2025.
Pemerintah Desa Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan, mulai merehabilitasi jembatan penghubung di Dusun I, tepatnya di ujung desa menuju Tanjung Tembesu. (Fadila/ Tribunepos)

Pembangunan sempat terkendala pasang surut air sungai sehingga pondasi baru bisa dikerjakan ketika kondisi air surut.

“Kami berharap bisa segera dipercepat agar sebelum air kembali naik, pondasi dan rangka utama selesai,” kata Zulkifli.

Dalam peninjauan lapangan hadir Camat Indralaya Selatan, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, serta perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ogan Ilir.

Rehabilitasi ini diharapkan memberi manfaat lebih luas bagi warga Tanjung Dayang Selatan maupun desa sekitar.

“Harapan kami jembatan ini bisa benar-benar membantu memperlancar mobilitas hasil perkebunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Zulkifli.

 

**