BANTEN, TRIBUNEPOS.COM – Menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur Banten 2024 yang dijadwalkan pada 27 November mendatang, pasangan calon nomor urut 2, Andrasoni dan Dimyati Natakusuma, terus memperkuat posisi mereka di panggung politik Banten.
Tak hanya berbekal popularitas yang kian menguat, elektabilitas pasangan ini juga mengalami lonjakan berkat dukungan penuh dari Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Banten.
Organisasi pemuda yang selama ini dikenal loyal terhadap arahan Ketua Umum DPP Bapera, Fahd El Fouz Arafiq, kini fokus untuk menggalang suara dan memenangkan pasangan Andrasoni-Dimyati sesuai instruksi presiden terpilih secara konstitusi, Prabowo Subianto.
Dengan waktu kampanye yang semakin mendekati batas akhir pada 23 November, Bapera Banten tak menyia-nyiakan momentum ini.
Yan Graha, Ketua Harian Bapera Banten, menegaskan pentingnya strategi tatap muka langsung dengan masyarakat guna meningkatkan elektabilitas calon.
“Pergerakan kader Bapera dalam beberapa minggu terakhir sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
Kami melihat adanya peningkatan dalam popularitas dan elektabilitas pasangan Andra-Dimyati, terutama di daerah Banten Selatan,” ujar Yan Graha kepada media, Minggu, 13 Oktober 2024.
Yan menjelaskan bahwa wilayah selatan Banten menjadi fokus utama pergerakan masif tim mereka, terutama melalui promosi program-program unggulan yang sinergi dengan gagasan besar Prabowo, seperti swasembada pangan.
Bagi masyarakat petani dan nelayan di wilayah ini, janji bantuan modal serta kesejahteraan menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, pasangan Andrasoni-Dimyati mengusung program pendidikan gratis yang menyasar anak-anak petani dan nelayan, menambah keyakinan masyarakat akan perubahan yang ditawarkan.
Tatap Muka yang Menentukan di Banten Utara
Tidak hanya di selatan, Bapera Banten juga menggencarkan gerakan di wilayah utara, daerah yang secara tradisional dikenal lebih heterogen secara sosial dan ekonomi.
Di Banten Utara, program unggulan Andrasoni-Dimyati berfokus pada isu ketenagakerjaan, dengan program seperti Tunas Lokal dan Zona Serlok (Zona Serapan Tenaga Kerja Lokal).
Tunas Lokal bertujuan untuk mencetak tenaga kerja unggulan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, sementara Zona Serlok mendorong perusahaan lokal untuk memprioritaskan tenaga kerja asli Banten dalam perekrutan mereka.
“Kami tidak hanya berbicara tentang pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang yang benar-benar bisa diakses oleh masyarakat lokal.
Dengan diskusi langsung bersama warga, kami menjelaskan bagaimana program ini dapat mengubah kehidupan mereka, khususnya di sektor industri dan jasa,” tambah Yan Graha.
Strategi tatap muka dan diskusi langsung menjadi elemen kunci dalam pendekatan Bapera Banten.
Bukan hanya memperkenalkan calon, tetapi juga menggali aspirasi dan keresahan masyarakat, serta menjelaskan secara gamblang bagaimana program-program Andrasoni-Dimyati akan diimplementasikan jika terpilih nanti.
Kekuatan Mesin Politik Bapera di Kabupaten/Kota
Gerakan Bapera Banten di tingkat provinsi juga didukung penuh oleh kader-kader di kabupaten dan kota. Masing-masing wilayah diberikan tanggung jawab untuk menggerakkan mesin politik di lapangan.
Yan Graha menegaskan bahwa Bapera Provinsi terus memantau dan mensupervisi kegiatan di tingkat lokal, memastikan setiap langkah kampanye sesuai dengan arahan pusat dan tidak menyimpang dari misi memenangkan Andrasoni-Dimyati.
Tatap muka yang dilakukan secara intensif di berbagai kabupaten/kota telah menghasilkan data lapangan yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam preferensi pemilih terhadap pasangan nomor urut 2.
“Hasil interaksi langsung dengan masyarakat menjadi tolak ukur kami dalam mengukur efektivitas kampanye.
Kami meyakini bahwa dengan metode ini, masyarakat lebih memahami program-program nyata yang diusung oleh pasangan Andrasoni-Dimyati dan apa dampaknya bagi mereka secara langsung,” ujar Yan.
Bedah visi misi juga dilakukan di tingkat akar rumput, di mana tim Bapera aktif mengadakan pertemuan di desa-desa untuk menjelaskan rencana strategis yang akan dijalankan oleh gubernur terpilih.
Diskusi ini mengangkat isu-isu lokal, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan, sehingga memberikan gambaran konkret kepada pemilih tentang masa depan di bawah kepemimpinan Andrasoni-Dimyati.
Meningkatnya Popularitas dan Elektabilitas Andrasoni-Dimyati
Popularitas Andrasoni-Dimyati, menurut Yan, tidak lagi diragukan. Di berbagai daerah, masyarakat semakin mengenal pasangan ini, bukan hanya dari poster atau spanduk, tetapi juga dari interaksi langsung dengan kader-kader Bapera.
Elektabilitas mereka pun naik tajam seiring dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara.
“Kami yakin, berdasarkan hasil tatap muka dan diskusi langsung, popularitas pasangan ini sudah sangat kuat. Tingkat elektabilitas pun semakin meningkat setiap harinya.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai melihat Andrasoni-Dimyati sebagai sosok yang mampu membawa perubahan bagi Banten,” tambah Yan dengan optimisme tinggi.
Di saat yang sama, Bapera terus memperluas jangkauan kampanye dengan memanfaatkan media sosial dan forum-forum komunitas.
Bapera menyadari bahwa pemilih muda dan pemilih di wilayah perkotaan membutuhkan pendekatan yang lebih modern dan berbasis teknologi, sehingga strategi kampanye tidak hanya mengandalkan pertemuan fisik tetapi juga komunikasi daring.
Menanti 27 November 2024
Dengan segala upaya yang dilakukan, baik di lapangan maupun dalam ranah digital, Bapera Banten percaya bahwa kemenangan pasangan Andrasoni-Dimyati semakin mendekat.
Waktu yang tersisa hingga 23 November, hari terakhir masa kampanye, akan dimaksimalkan untuk terus memperkuat dukungan dan memastikan setiap suara dari masyarakat Banten terakomodasi.
Pilgub Banten 2024 bukan hanya pertarungan politik, tetapi juga pertarungan gagasan tentang masa depan Banten.
Bapera, dengan loyalitas dan militansinya, terus berkomitmen untuk memenangkan pasangan Andrasoni-Dimyati, pasangan yang diyakini mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh rakyat Banten.
Pada akhirnya, hasil dari perjuangan ini akan terjawab di bilik suara pada 27 November 2024. **
Jurnalis-Risdu Ariri
