Laporan Jurnalis: Fadila Sangkut/ Tribunepos Ogan Ilir
PALEMBANG, TRIBUNEPOS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air resmi menggulirkan Program Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Sumatera Selatan.
Sosialisasi program itu berlangsung pada Kamis (11/9/25), di ruang Musi lantai 3 Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, Palembang.
Herwanto, Kepala Desa Meranjat 3, Ogan Ilir, termasuk salah satu peserta. Ia menilai program JIAT dapat menjawab persoalan klasik petani di desanya yang selama ini hanya bisa memanen padi sekali setahun.
“Melalui program ini, kami optimistis hasil pertanian bisa meningkat menjadi dua kali panen, dengan produksi yang lebih melimpah,” ujarnya usai acara.
JIAT akan digarap di 5 kabupaten, Ogan Ilir, Musi Rawas, Lahat, Lubuklinggau dan Ogan Komering Ulu. Harapannya, distribusi air pertanian tidak lagi bergantung pada curah hujan.
Skema irigasi berbasis air tanah itu diharapkan memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menopang target swasembada nasional.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Sumatera Selatan yang hadir menegaskan, ketersediaan irigasi akan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas produksi pangan.
Selain kepala desa, sosialisasi juga dihadiri pihak pemerintah daerah dari wilayah sasaran. BBWS meminta dukungan penuh pemerintah daerah agar pembangunan berjalan optimal.
JIAT bukan hanya untuk menjaga ketahanan pangan Sumatera Selatan, tapi juga kontribusi nyata bagi lumbung pangan nasional. **
