Scroll untuk baca artikel
BeritaHukum & KriminalKejatiKPUPilkadaPolitikSumsel

KAR Bakal Demo Kejati Minta Periksa Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Terkait Penggunaan Anggaran Pemilu Rp 147 Milyar

×

KAR Bakal Demo Kejati Minta Periksa Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya, Terkait Penggunaan Anggaran Pemilu Rp 147 Milyar

Sebarkan artikel ini
Koalisi Aktivis Revolusioner (KAR) bakal menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin, 7 Oktober 2024 mendatang. (Dok. Tribunepos.umbaran.com)

PALEMBANG, TRIBUNEPOS.COM – Koalisi Aktivis Revolusioner (KAR) bakal menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin, 7 Oktober 2024 mendatang.

Mereka menuntut Kejati segera memeriksa Ketua KPU Provinsi Sumsel, Andika Pranata Jaya, dan Plt Sekretaris KPU Sumsel, Eko Iswantoro.

Yayan Joker, salah satu tokoh yang dikenal aktif dalam gerakan sosial di Sumsel, menjadi motor dari aksi ini.

Namun, Yayan masih memilih bungkam terkait detail dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua dan Sekretaris KPU Provinsi Sumsel.

“Nanti ya, di hari H kita akan sampaikan semua,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi wartawan media ini, Senin (30/9/24).

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Tribunepos, dugaan yang mencuat terkait dengan penggunaan anggaran KPU Provinsi Sumsel tahun anggaran 2023, yang dialokasikan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

Ada sejumlah anggaran besar yang menjadi sorotan, seperti realisasi penggunaan anggaran pada Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) sebesar Rp 62.016.733.000, Rp 61.924.733.000, dan Rp 23.183.146.000, yang semuanya terdaftar di nomor unit kerja 654336. Dengan total kisaran Rp 147 Milyar.

Anggaran KPU Provinsi Sumsel tahun anggaran 2023. (Dok. Tribunepos.umbaran.com)

Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kegiatan atau program mana yang menjadi sorotan dalam dugaan penyelewengan tersebut.

Laporan pada aksi mendatang, bisa menjadi kunci awal untuk membongkar dudaan kasus ini.

Kejati Sumsel diharapkan segera mengambil langkah untuk menyelidiki kasus ini dan membuka temuan-temuan yang mungkin mengarah pada praktik korupsi. **